Salin Artikel

Cerita di Balik Foto Viral Anak-anak Bermain di Selokan Depan Plaza Indonesia

Pemandangan kontras antara mal megah dengan anak-anak yang tengah bermain di selokan ramai menjadi perbincangan warganet.

Foto itu diambil oleh Fotografer Kompas, Priyombodo, pada Sabtu (3/4/2021) pekan lalu.

Priyombodo bercerita, hari itu ia memang sengaja hunting foto untuk kepentingan peliputan.

Awalnya, Priyombodo memotret kereta premium bandara di Stasiun Manggarai. Setelah itu, ia menuju bundaran Hotel Indonesia dan memarkirkan motor di belakang pos polisi.

Ia lalu berjalan kaki ke MH Thamrin untuk hunting foto terkait kegiatan warga Jakarta pada libur akhir pekan dan libur panjang Paskah.

"Pas sampai di PI, ngelihat momen anak-anak main air di got persis di depan PI. Aku pikir ini menarik," cerita Priyombodo kepada Kompas.com, Kamis (8/4/2021).

Mal megah dan anak-anak yang bermain di selokan kotor.

Priyombodo awalnya sempat bertanya kepada anak-anak itu apa yang mereka lakukan di dalam selokan.

"Ternyata di bawah situ, di pinggir got, ada seorang dewasa, dia jawab, mereka cari belut," kata Priyombodo.

Priyombodo langsung mengabadikan momen-momen tersebut. Anak-anak yang melihat Priyombodo memotret dengan kamera DSLR langsung girang dan berpose.

"Aku terus motret. Mulai dari panoramic seperti foto itu dengan angle vertikal dan horizontal, medium shoot, sampai detail shoot," ucap Priyombodo.

Beberapa pejalan kaki mulai tertarik dan ikut memotret anak-anak itu dengan kamera HP dan mirrorless.

Hari itu juga, Priyombodo mengirim hasil fotonya ke kantor. Sehari setelahnya atau pada Minggu (4/4/2021), Priyombodo kemudian mengunggah salah satu fotonya ke akun Instagram @priyombodo.

Foto itu langsung mendapat respon positif dari warganet.

Sampai Kamis hari ini, foto tersebut sudah disukai oleh lebih dari 23.000 akun. Foto itu juga ramai dibagikan ulang sehingga akhirnya viral.

Menariknya, foto yang viral itu tidak diambil oleh Priyombodo menggunakan kamera DSLR, melainkan hanya menggunakan kamera smartphone.

"Saya hanya pakai HP Asus Zenfone," katanya.

Priyombodo senang fotonya bisa menjadi bahan diskusi masyarakat terkait kesenjangan sosial yang masih terjadi di Ibu Kota.

Bahkan, ada netizen yang mengedit foto Priyombodo layaknya poster film Parasite.

Parasite adalah film pemenang Piala Oscar 2020 yang mengangkat cerita soal kesenjangan sosial di Seoul, Korea Selatan.

"Saya anggap itu salah satu kreativitas warga +62. Sebuah karya kalau sudah viral di medsos akan jadi bola liar. Semua pengen terlibat, entah itu repost, share, atau diproduksi ulang menjadi karya berikutnya, dengan interprestasi yang beragam tentunya," kata Priyombodo.

Fotografer yang sudah 17 tahun bekerja di Harian Kompas ini tak mempermasalahkan karyanya di repost atau direproduksi ulang asalkan mencantumkan kredit dan sumber aslinya.

"Sejauh mereka izin atau mencantumkan sumbernya sih saya masih acungin jempol. Paling tidak mereka paham soal hak cipta," ucap dia.

"Tapi banyak juga yang bablas. Bahkan saya tau dari sesama netizen yang nge-tag ke saya," sambungnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/08/11304961/cerita-di-balik-foto-viral-anak-anak-bermain-di-selokan-depan-plaza

Terkini Lainnya

BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke