"Enggak kayak tahun-tahun sebelumnya kan pasti naik itu, kalau sekarang enggak sih," kata Oji, salah seorang pedagang Pasar Grogol saat ditemui Kamis (8/4/2021).
Menurut Oji, stok bahan pangan pun relatif aman.
Hal serupa juga disampaikan oleh pedagang lainnya, Monirah.
"Biasanya sekarang-sekarang ini sudah naik sih, tapi sekarang enggak," kata Monirah.
"Nnggak tahu, mungkin orang-orang juga pada enggak kayak dulu nggak perayaan gede-gede," kata Ali, pedagang pasar lainnya.
Namun, terdapat kenaikan harga pada bawang bombai.
"Naik tapi sedikit, bombai biasa per karung Rp 350.000 sekarang Rp 380.000," kata Oji.
Kenaikan harga juga terjadi pada cabai merah besar.
"Naik sekitar Rp 10.0000," kata Oji.
Sebaliknya, harga cabai rawit merah malah menurun.
"Cabai rawit sekitar Rp 80.000, kan sempet 100 ribu-an lebih dulu bulan lalu," kata Monirah.
Para pedagang berharap harga akan terus stabil hingga Bulan Ramadhan tiba.
"Mudah-mudahan stabil saja agar konsumen bisa menjangkau juga," kata Oji.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyatakan stok bahan pokok tersedia dengan harga yang stabil, bahkan relatif turun menjelang Ramadhan 2021.
Hal ini disampaikan Lutfi usai melakan peninjauan harga dan stok bahan pokok menjelang Bulan Ramadhan, di Pasar Induk Keramat Jati Jakarta Timur, Rabu (7/4/2021).
“Pagi ini saya memulai cek ketersedian barang untuk Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri tahun ini. Saya ke Pasar Kramat Jati dulu memeriksa dari hulunya. Kita bisa lihat tadi, semua harga barang bisa dibilang stabil, bahkan turun,” jelas Lutfi kepada wartawan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/08/16050691/jelang-ramadhan-harga-cabai-merah-besar-dan-bawang-bombai-naik-di-pasar