"Sejauh ini belum ada laporan negatif. Mudah-mudahan jangan sampai ada laporan yang enggak baik," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (13/4/2021).
Riza mengatakan, pelaksanaan uji coba sekolah tatap muka secara terbatas juga bergantung pada peran serta orangtua untuk memastikan anaknya melaksanakan protokol kesehatan, baik di sekolah maupun selama dalam perjalanan.
Dia mengimbau orangtua memastikan anak mereka menggunakan masker dan menyediakan masker cadangan.
"Siapkan masker cadangan untuk anak-anak kita, cuci tangan di rumah,"ucap Riza.
Dinas Pendidikan DKI Jakarta menyelenggarakan uji coba pembelajaran tatap muka secara terbatas pada 7-29 April 2021.
Uji coba dilaksanakan di sekolah yang telah ditunjuk oleh Disdik DKI Jakarta.
Pembukaan sekolah tatap muka menjadi salah satu kelonggaran yang diputuskan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 405 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro.
Anies menyebutkan, sekolah tatap muka mulai diberlakukan secara terbatas melalui uji coba yang dilakukan di satuan pendidikan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Namun, Disdik DKI Jakarta memberikan hak penuh kepada orangtua siswa untuk mengizinkan atau tidak anaknya mengikuti uji coba sekolah tatap muka.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana sebelumnya mengatakan, pihaknya akan melakukan edukasi terkait belajar tatap muka yang kini sedang berjalan, khususnya bagi peserta didik dan orangtua.
Dia memastikan proses belajar mengajar tatap muka bisa berjalan aman dan nyaman, termasuk dengan penerapan protokol kesehatan.
"Pemantauan dilakukan menyangkut aspek pelaksanaan protokol kesehatan dan pembelajaran sesuai dengan ditetapkan dalam masa pandemi Covid-19," kata Nahdiana.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/13/20491471/wagub-dki-sebut-tak-ada-temuan-kasus-covid-19-selama-uji-coba-sekolah