Salin Artikel

Cerita Satpam Ganti Seragam Cokelat, Sering Dikira Polisi dan Ditakuti Warga

Para satpam mengenakan seragam atasan berwarna coklat muda dan bawahan berwarna coklat tua lengkap dengan pangkat di sisi lengan.

Salah satu satpam di mal kawasan Jakarta Barat, Sanggam mengaku sudah dua bulan terakhir mengenakan seragam baru.

"Baru dua bulanan lah pake seragam baru. Dulu (seragam) warna biru," kata Sanggam kepada Kompas.com, Rabu (14/4/2021).

Sanggam bercerita, tak sedikit warga yang salah mengira dirinya adalah seorang polisi.

Namun kemudian mereka merasa heran lantaran melihat tulisan satpam di sisi saku sebelah kiri Samggam.

"Iya ada aja yang salah ngira polisi, tapi kan ada bacaannya satpam, ya pada heran," tutur Sanggam.

Meski demikian, Sanggam mengaku seragam baru itu tidak membuat dirinya merasa seperti seorang polisi.

Hal yang sama juga dirasakan oleh Rahman, seorang satpam di komplek ruko di kawasan Pademangan, Jakarta Utara.

Rahman mengaku sudah satu bulan ini mengenakan seragam baru. Sama seperti Sanggam, Rahman juga sering dikira seorang polisi oleh warga sekitar.

Bahkan ia menyebut warga juga merasa takut kepadanya.

"Kalau orang belum tahu ya saya sering dikira polisi, tapi saya bilang bukan. Enakan (seragam) sebelumnya kalau ini dikira orang polisi, jadi pada takut," ucap Rahman.

Rahman menambahkan, belum semua satpam di wilayahnya berganti seragam baru.

Sementara salah satu warga Pademangan, Rohimin mengatakan sempat bertanya-tanya dengan adanya sosok berseragam cokelat di kawasan komplek tersebut.

"Iya saya sering lewat sini, pas lihat kok ada polisi jaga di depan, eh enggak tahunya satpam," kata Rohimin

"Saya baru tahu, ya kaget juga kirain ada apaan kok ada polisi," tambahnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/15/09312241/cerita-satpam-ganti-seragam-cokelat-sering-dikira-polisi-dan-ditakuti

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke