Salin Artikel

Banjir di Cipinang Melayu Surut Dini Hari, Aktivitas Warga Kembali Normal

Ketua RW 04, Irwan Kurniadi mengatakan, banjir di wilayahnya surut sejak Kamis (15/4/2021) pukul 00.00 WIB.

"Karena curah hujan aja yang begitu tinggi, sehingga tidak bisa menampung. Bukan air kiriman," kata Irwan saat dikonfirmasi, Kamis.

Irwan menyebut, air mulai merendam perumahan warga pada Rabu kemarin menjelang waktu berbuka puasa.

"Menjelang buka puasa, hujan berhenti tuh. Air terus naik. Pukul 00.00 sudah surut total," kata dia.

Irwan mengatakan, ada lima RT di wilayahnya, yakni RT 01, 02, 03, 04, dan 05 yang terdampak banjir.

Kini, aktivitas warga di RW 04 Cipinang Melayu kembali normal.

Pantauan Kompas.com di lokasi pada Kamis pukul 10.00 WIB, motor-motor kembali berjejer di depan rumah. Toko kelontong dan warteg kembali buka.

"Di sini kemarin malam udah surut, air ngga sampai masuk ke rumah," ucap warga RT 05/05, Rera, saat ditemui di lokasi.

Hujan yang mengguyur wilayah Jakarta pada Rabu malam, membuat wilayah RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu terendam banjir.

Kompas TV melaporkan, genangan air mencapai 60 sentimeter hingga Rabu pukul 21.00 WIB. Sejumlah warga mengungsi ke tempat lebih aman.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/15/11190841/banjir-di-cipinang-melayu-surut-dini-hari-aktivitas-warga-kembali-normal

Terkini Lainnya

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke