Salin Artikel

Budayawan Radhar Panca Dahana Meninggal Dunia

Kabar duka tersebut dikonfirmasi oleh anggota Forum Seniman Peduli Taman Ismail Marzuki (TIM) Noorca Massardi.

Radhar diketahui merupakan pimpinan Forum Seniman Peduli TIM.

"Innalillahi wainaillaihi roji’un, semoga amal ibadah almarhum Radhar Panca Dahana diterima Allah SWT amin," ujar Noorca saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis malam.

Noorca juga meneruskan pesan yang dikirimkan oleh kakak Radhar Panca Dahana, yakni Radhar Tribaskoro.

Dalam pesan tersebut, Radhar Panca disebutkan meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.

"Telah berpulang malam ini pk. 20.00 adik saya tercinta Radhar Panca Dahana di UGD RS Cipto Mangunkusumo. Mohon maaf atas semua kesalahan dan dosanya. Mohon doa agar ia mendapat tempat yang terbaik di sisiNya. Aaminn YRA," demikian bunyi pesan Radhar Tribaskoro yang diteruskan oleh Noorca.

Deddy Mizwar hingga Iwan Fals pernah bacakan puisinya

Tahun lalu, pertunjukan teater-sastra "LaluKau" memanggungkan puisi-puisi Radhar Panca Dahana.

Radhar Panca Dahana membacakan puisinya sendiri, "Kau yang Kosong 2" pada pementasan teatrikal puisi "LaluKau" pada 18 Februari 2020 di Gedung Kesenian Jakarta itu.

Kompas edisi 21 Februari 2020 memberitakan, budayawan itu mengenakan baju koko, selendang, celana, dan peci putih.

Layar di panggung diisi rangkaian foto lalu lalang manusia di jalan raya kota malam hari, lengkap dengan gedung-gedung tinggi.

Lampu deretan kursi penonton sengaja dipadamkan. Sumber cahaya hanya di panggung.

Sorot lampu selalu terarah pada sosok yang membacakan puisi. Di belakang panggung terpasang layar menayangkan video dan gambar.

Puisi, gambar di layar, dan tampilan Radhar yang serba putih seolah meneguhkan suasana kota yang riuh, tetapi kosong.

Orang-orang berjibaku mondar-mandir, berkejaran atau mengejar impian, tetapi sejatinya hampa.

Manusia masih terus bertemu satu sama lain, tetapi kehilangan makna.

Pertunjukan yang dihelat dua hari ini cukup banyak membicarakan kekosongan.

Dikemas dalam bentuk teater-sastra, pentas menampilkan pembacaan 20 puisi karya Radhar.

Dari semua itu, ada sejumlah puisi mengulik soal kosong.

Sejumlah seniman tampil membacakan puisi. Sebut saja aktor senior Deddy Mizwar, aktris senior Niniek L Karim, soprano Aning Katamsi, dan penyanyi Iwan Fals.

Beberapa puisi yang mereka baca juga bercerita soal kekosongan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/22/22040661/budayawan-radhar-panca-dahana-meninggal-dunia

Terkini Lainnya

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke