JAKARTA, KOMPAS.com - Pria berinisial AS, yang menusuk pria berinisial AA hingga tewas di Rel Bandengan Utara III, Tambora, Jakarta Barat pada Kamis (15/4/2021), berhasil diamankan polisi.
Menurut Kapolsek Tambora Kompol M Faruk Rozi, pihaknya mendapat informasi bahwa pelaku berada di Neglasari, Tangerang, Banten. Informasi tersebut didapatkan setelah memeriksa sejumlah saksi.
Polisi pun segera menyambangi lokasi untuk melakukan penangkapan terhadap AS pada Senin (19/4/2021).
"Sesampainya anggota di sana, kami mendapati pelaku di sana dan langsung kami tangkap," kata Faruk dalam keterangan tertulis Jumat (23/4/2021).
AS segera digiring ke Mapolsek Tambora untuk menjalani pemeriksaan
"Pelaku mengakui semua perbuatannya. Dia memukul korban dengan bangku lalu menusuknya dengan pisau," kata Faruk.
Atas perbuatannya, AS disangkakan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan menyebabkan korban meninggal dunia. AS terancam hukuman kurungan penjara paling lama 15 tahun.
Sebelumnya diberitakan, seorang pria berinisial AA tewas di tepi rel kereta api Bandengan Utara III, RT 014 RW 011, Kelurahan Pekojan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, pada Kamis (15/4/2021).
Pelaku dan korban mengenal satu sama lain karena sama-sama bekerja sebagai 'pak ogah' di pintu rel kereta api.
Helmi, adik korban, menyatakan korban dan pelaku adalah musuh bebuyutan.
"Iya, musuh bebuyutan, dulu juga pernah ribut, sudah lama tapi," kata Helmi ketika ditemui, Kamis.
Masalah yang memicu perselisihan antara pelaku dan korban saat itu adalah pembagian hasil kerja sebagai 'pak ogah' di pintu rel.
Alasan itu juga yang mendasari pelaku menusuk korban hingga tewas.
"Tapi kalau dulu enggak sampai pukul-pukulan," kata Helmi.
Sementara, seorang saksi mata bernama Pepeng menyatakan, peristiwa bermula saat pelaku dan korban tengah menghitung uang hasil menjaga pintu rel.
Namun, korban tak percaya dengan hitungan pelaku. Mereka pun terlibat cekcok.
"Tiba-tiba pelaku mukul korban dengan kursi, kemudian ditusuk di leher," ungkap Pepeng.
Korban kemudian tergeletak di tepi rel. Warga sekitar segera menolong korban dan membawanya ke rumah sakit.
Namun, nyawa korban sudah tidak dapat tertolong. Sementara itu, pelaku segera kabur dari lokasi kejadian.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/23/14505661/polisi-tangkap-pelaku-penusukan-pak-ogah-di-tambora