Salin Artikel

60 UMKM Ikut Bazar Ramadhan Fest di Mal Grand Indonesia

Acara bazar itu digelar oleh Pemerintah Kota Jakarta Pusat guna mendorong ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

"Ada 60 UKM yang akan dibagi dalam beberapa termin untuk kami sediakan lapak dagangannya di Grand Indonesia," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Jakarta Pusat, Bakwan Ferizan Ginting, Kamis (29/4/2021).

Bakwan mengatakan, UMKM yang digandeng itu harus sudah terdaftar dalam program Jakpreneur. Pihak panitia akan menyeleksi UMKM yang bisa mengikuti kegiatan bazar tersebut.

"Kriterianya yang benar-benar hasil produksi sendiri. Misalnya selendang, tempat kertas tisu, tatakan gelas, dan berbagai macam barang daur ulang yang bisa dijual kembali," kata Bakwan.

Mengingat pandemi Covid-19 yang masih mewabah, Pemkot Jakarta Pusat juga akan mengerahkan petugas Satuan Polisi Pamong Praja untuk mengawasi protokol kesehatan selama acara berlangsung.

Bakwan berharap, melalui pagelaran Ramadhan Fest ini, pelaku UMKM bisa meraup keuntungan sehingga dapat meningkatkan pendapatannya di masa pandemi ini.

Manager Corporate Communication Grand Indonesia Dinia Widodo memastikan selalu mendukung kegiatan pemerintah melalui bazar Ramadhan Fest itu. Ia juga mengeklaim Mal Grand Indonesia sudah lama melakukan kolaborasi dengan para pelaku UMKM.

"Dengan adanya Bazar Ramadan Fast ini kami juga bisa mambantu dari para tamu customer Grand Indonesia yang memang cukup banyak sehingga dapat mendukung UMKM nantinya," ungkap Dinia.

Dinia memastikan, Grand Indonesia sejak awal masa pandemi telah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat seperti mewajibkan penggunaan masker, pengecekan suhu tubuh, penyediaan tempat cuci tangan/hand sanitizer, dan penerapan jaga jarak.

"Jangan takut jika ingin berkunjung ke Grand Indonesia karena penerapan protokol kesehatan ketat kami terapkan dan aman bagi pengunjung," kata Dinia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/29/09331541/60-umkm-ikut-bazar-ramadhan-fest-di-mal-grand-indonesia

Terkini Lainnya

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke