Salin Artikel

Anies: Kami Anjurkan Warga Datangi Pasar di Jakarta, Selain Tanah Abang

Imbauan tersebut disampaikan untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung di Pasar Tanah Abang yang berpotensi menyebabkan kerumunan.

"Di Jakarta ada banyak pasar. Kami menganjurkan untuk mendatangi berbagai pasar di Jakarta, selain Pasar Tanah Abang," ujar Anies di Pasar Tanah Abang, Minggu (2/5/2021).

Dengan begitu, kata Anies, kepadatan pengunjung di Pasar Tanah Abang bisa diantisipasi, karena aktivitas berbelanja masyarakat menjelang lebaran tidak terpusat di satu lokasi.

"Dengan begitu masyarakat bisa mendapatkan barang tanpa beresiko kerumunan dengan mendatangi tempat yang lain," kata Anies.

Anies sebelumnya mengatakan, jumlah pengunjung kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat diperkirakan tembus 100.000 orang hingga Minggu (2/5/2021) siang.

"Hari ini data sementara (total pengunjung) sekitar 100.000 orang," ujar Anies kepada awak media, Minggu.

Menurut Anies, jumlah tersebut jauh meningkat dari hari-hari sebelum yang hanya berkisar 35.000 pengunjung setiap harinya.

Berdasarkan data yang dimiliki Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, kata Anies, jumlah pengunjung Pasar Tanah Abang pada Sabtu (1/5/2021) mencapai 85.000 orang.

Lonjakan tersebut terjadi beberapa hari belakangan seiring banyaknya warga yang ingin berbelanja kebutuhan untuk Hari Raya Idul Fitri 1442.


"Jadi berbeda dengan hari-hari sebelumnya. Hari Sabtu terjadi lonjakan jumlah pengunjung yang sebelumnya 35.000 jadi 87.000," ungkapnya Anies.


Akibatnya, terjadinya antrean panjang pengunjung di pintu masuk dan juga di lorong-lorong kios pedagang pun terjadi kawasan Pasar Tanah Abang.

Pantauan Kompas.com, pada Minggu siang, petugas gabungan berjaga di Pintu Masuk Blok A. Mereka membatasi kerumunan pengunjung yang hendak masuk beberapa saat.

Para pengunjung baru diperbolehkan masuk secara bergantian, setelah terlihat cukup banyak orang yang keluar dari area pasar.

Di dalam gedung, tampak pengunjung yang berjalan di lorong-lorong saling berimpitan dan sulit menjaga jarak fisik.

Anggota TNI-Polri kemudian dikerahkan masuk ke area pasar. Mereka berkeliling dan menegur pedagang dan pengunjung yang tidak menggunakan masker.

Mereka diminta untuk tidak berkerumun dan segera keluar pasar jika sudah selesai berbelanja.

Hingga kini, petugas gabungan masih terus berjaga di luar area pasar untuk mengimbau pengunjung mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Adapun lonjakan tersebut terjadi beberapa hari belakangan seiring banyaknya warga yang ingin berbelanja kebutuhan untuk Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/02/17075061/anies-kami-anjurkan-warga-datangi-pasar-di-jakarta-selain-tanah-abang

Terkini Lainnya

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

Megapolitan
Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi 'Gemuk' di Pilkada 2024

Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi "Gemuk" di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Megapolitan
Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Megapolitan
Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Megapolitan
Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Megapolitan
Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Megapolitan
Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Megapolitan
Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Megapolitan
Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Megapolitan
Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas 'Headway' KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas "Headway" KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke