Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Cerita Pengunjung Pasar Tanah Abang Rela Berdesakan di Tengah Pandemi demi Beli Pakaian Lebaran

Protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19 seperti menjaga jarak fisik dan menghindari kerumunan sulit diterapkan.

Pandemi Covid-19 tampaknya tidak menyurutkan niat warga untuk berbelanja, menjelang Hari Raya Lebaran mendatang.

Amir (26), pengunjung Blok A Pasar Tanah Abang tampak percaya diri menyusuri lorong-lorong pasar selama kurang lebih empat jam pada Minggu siang. Sejak pukul 10.00 WIB, dia yang datang bersama sang kakak dan bersesakan dengan pengunjung lain untuk berbelanja.

Tujuan utama dia adalah membeli pakaian baru yang akan digunakan pada Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.

"Tadi datang dari jam 10.00 WIB sudah ramai. Makin siang, kacau. Ramai banget hari ini," ujar Amir.

Sambil menunggu antrean masik elevator, Amir menceritakan bagaimana pengunjung tumpah ruah di Blok A hingga Blok B Pasar Tanah Abang. Lorong-lorong di pasar tekstil terbesar se-Asia Tenggara itu sesak pengunjung. 

Amir dan kakaknya terpaksa berimpitian dengan pengunjung lain. Sesekali dia harus menerobos kerumunan agar bisa berjalan ke kios lain.

"Mau enggak mau, desak-desakan juga pas keliling sama lihat-lihat barang," ujarnya.

Petugas TNI-Polri datang

Akhirnya, datang sejumlah personel TNI/Polri ke area pasar itu. Dengan senjata dan atribut lengkap, petugas menyusuri lorong-lorong seraya meminta pengunjung untuk tidak berkerumun.

Pengunjung diminta menggunakan masker dengan benar dan segera keluar dari pasar jika sudah selesai berbelanja. Tujuannya agar kerumunan di kawasan pasar bisa terurai.

"Tapi tadi sempat lihat TNI sama Brimob bawa laras panjang keliling-keliling, atribut lengkap. Pengunjung pada disuruh pakai masker, jangan kerumunan, suruh cepat-cepat keluar," ungkap Amir.

Amir yang merasa tak ditegur petugas mengabaikan imbauan untuk meninggalkan kawasan Blok A Pasar Tanah Abang.

Alasannya, dia masih harus mencari barang, sekaligus mendampingi kakaknya berbelanja.

"Saya enggak keluar, lanjut aja. Soalnya lagi belanja temenin kakak belanja buat mudik. Ya beli baju, pakaian muslimah, gitu-gitu lah. Buat lebaran," kata Amir.

Amir tak secara lugas mengakui bahwa dia tidak takut tertular Covid-19 saat berkerumun di antara para pengunjung. Namun, dia meyakini bahwa penularan Covid-19 bisa diantisipasi dengan tetap menggunakan masker dan membersihkan tangan dengan hand sanitizer setelah menyentuh suatu benda.

"Gimana ya. Yang penting bawa hand sanitizer sama pake masker sih kalau saya," ujar Amir.

Menurut dia, kawasan Blok A Pasar Tanah Abang mulai berangsur sepi usai petugas gabungan berkeliling dan mengimbau pengunjung segera pulang.

Kondisi tersebut dimanfaatkannya untuk segera mencari barang-barang yang hendak dibeli dan menuntaskan aktivitas belanjanya.

"Mulai rada sepi tuh pas anggota keliling itu. Sekitar jam 14.30 WIB leluasanya. Tapi saya enggak sempat kena tegur petugas yang keliling," ucap Amir.

Pedagang mengaku untung

Seorang pedagang pakaian di area los D, Lantai LG, Blok A Pasar Tanah Abang mengaku lonjakan pengunjung hari ini mendatangan keuntungan yang cukup besar.

Pasar Tanah Abang ditutup pada Lebaran 2020 demi mencegah penularan Covid-19. Alhasil, dia hanya bisa berjualan secara daring dan omzetnya tak sebesar berdagang di kios.

"Sudah beberapa hari ini ramai terus. Ya lumayan pendapatan. Kalau tahun lalu kan tutup, dagang online juga enggak seramai di sini," ujar pedagang yang enggan disebutkan namanya.

Pedagang itu  mengaku tak terlalu khawatir dengan potensi penularan Covid-19 saat berinteraksi dengan para pembeli.

Dia mengaku sudah terbiasa melihat pengunjung yang datang ke kiosnya tanpa menggunakan masker dengan benar.

"Ya ngapain takut juga, yakin saja saya mah. Sudah sering juga orang jalan di sini enggak pakai masker. Mereka pakai masker kalau ada petugas aja, biar enggak didenda," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/02/20594931/cerita-pengunjung-pasar-tanah-abang-rela-berdesakan-di-tengah-pandemi

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di Bekasi Hari Ini, Minggu, 2 April 2023

Jadwal Buka Puasa di Bekasi Hari Ini, Minggu, 2 April 2023

Megapolitan
Polres Jaksel Benarkan Pengemudi Mercedes-Benz yang Tabrak Pelajar hingga Tewas Adalah Anak Polisi

Polres Jaksel Benarkan Pengemudi Mercedes-Benz yang Tabrak Pelajar hingga Tewas Adalah Anak Polisi

Megapolitan
Ketum PAN Sebut Elektabilitas Prabowo Naik karena Jokowi

Ketum PAN Sebut Elektabilitas Prabowo Naik karena Jokowi

Megapolitan
Percikan Korsleting Menyambar Serbuk Kayu, Gudang di Bekasi Habis Terbakar

Percikan Korsleting Menyambar Serbuk Kayu, Gudang di Bekasi Habis Terbakar

Megapolitan
Adiknya Tewas Tertabrak Mercedes-Benz Anak Petinggi Polri, Kakak Korban Bakal Minta Perlindungan LPSK

Adiknya Tewas Tertabrak Mercedes-Benz Anak Petinggi Polri, Kakak Korban Bakal Minta Perlindungan LPSK

Megapolitan
Adiknya Tewas Tertabrak Mercedes-Benz Anak Petinggi Polri, Kakak Korban: Polisi Hanya Menyudutkan Kami

Adiknya Tewas Tertabrak Mercedes-Benz Anak Petinggi Polri, Kakak Korban: Polisi Hanya Menyudutkan Kami

Megapolitan
Polisi Dianggap Tutupi CCTV Pelajar Tewas Ditabrak Mercedes-Benz Anak Petinggi Polri

Polisi Dianggap Tutupi CCTV Pelajar Tewas Ditabrak Mercedes-Benz Anak Petinggi Polri

Megapolitan
Biaya Sewa Rusun Bambu Apus Rp 10.000, Calon Penghuni: Masih Cukup Wajar

Biaya Sewa Rusun Bambu Apus Rp 10.000, Calon Penghuni: Masih Cukup Wajar

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangsel Hari Ini, Minggu 2 April 2023

Jadwal Buka Puasa di Tangsel Hari Ini, Minggu 2 April 2023

Megapolitan
Calon Penghuni: Rusun Bambu Apus Bagus, tapi Agak Panas

Calon Penghuni: Rusun Bambu Apus Bagus, tapi Agak Panas

Megapolitan
Calon Penghuni Rusun Bambu Apus Belum Mengetahui Unit yang Akan Dihuni

Calon Penghuni Rusun Bambu Apus Belum Mengetahui Unit yang Akan Dihuni

Megapolitan
Pemkot Bekasi Gelar Operasi Pasar Ramadhan, Catat Jadwal dan Lokasinya

Pemkot Bekasi Gelar Operasi Pasar Ramadhan, Catat Jadwal dan Lokasinya

Megapolitan
Anak Petinggi Polri yang Kemudikan Mercedes-Benz 'Maut' Diduga di Bawah Pengaruh Alkohol

Anak Petinggi Polri yang Kemudikan Mercedes-Benz "Maut" Diduga di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Jakarta Hari Ini, Minggu 2 April 2023

Jadwal Buka Puasa di Jakarta Hari Ini, Minggu 2 April 2023

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Ditabrak Mercedes-Benz Anak Petinggi Polri, Keluarga Korban Bakal Lapor ke Propam

Pengendara Motor Tewas Ditabrak Mercedes-Benz Anak Petinggi Polri, Keluarga Korban Bakal Lapor ke Propam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke