"Petugas belajar dari pengalaman tahun sebelumnya. Kita mengevaluasi, mana jalur tikus yang bocor kita tutup, mana tempat, modus operandi, yang digunakan kita sudah ketahui," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Kamis (6/5/2021), seperti dikutip Antara.
Pihak kepolisian juga telah mengetahui berbagai macam modus yang digunakan oleh oknum yang berniat mengakali larangan mudik pemerintah.
"Modus sama semua, selama di darat bermacam-macam. Ada yang mobil dinaikkan ke atas ke tempat derek mobil, ada truk yang diubah tapi isinya manusia. Macam-macam," tambahnya.
Setidaknya sudah 1.070 kendaraan yang terjaring di Gerbang Tol Cikarang Barat dan Cikupa diputarbalikkan polisi sejak mulai berlakunya larangan mudik Lebaran 2021, Kamis.
Sejumlah kendaraan itu terjaring penyekatan yang dimulai sejak Kamis dini hari hingga pukul 12.00 WIB.
Dari 1.070 kendaraan itu, sebanyak 626 kendaraan di antaranya terjaring di GT Cikupa dan 444 kendaraan lain di GT Cikarang Barat, Bekasi.
"Untuk jenis kendaraan pribadi ada 895, kemudian kendaraan umum ada 175. Ini masih berjalan karena 24 jam terus bergerak," kata Yusri.
Polisi sebelumnya sudah menyiapkan 31 titik pos pengamanan itu terdiri 17 check point dan 14 lokasi penyekatan.
Ada 1.313 personel yang dikerahkan di titik check point dan penyekatan dalam antisipasi pemudik Lebaran 2021.
Petugas yang berjaga pada 17 pos check point akan menegakkan protokol kesehatan dan filterisasi awal kendaraan pemudik.
Sementara petugas yang berjaga di 14 titik penyekatan akan menegakkan protokol kesehatan, memeriksa surat izin keluar masuk (SIKM), dan memutarbalikkan kendaraan pemudik yang nekat mudik.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/07/04050061/tahu-segala-modus-polda-metro-pastikan-pemudik-tak-akan-lolos-