Salin Artikel

700 Personel Gabungan Diterjunkan Cegah Konvoi Takbir Keliling di Kota Depok

DEPOK, KOMPAS.com - Sebanyak 700 personel gabungan dari unsur TNI dan Polri dikerahkan guna mencegah konvoi takbir keliling dan tawuran di Kota Depok, Jawa Barat, Rabu (12/5/2021).

"Sesuai dengan aturan pemerintah, kita melarang untuk kegiatan takbir keliling," ungkap Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin kepada wartawan, Rabu.

Pihaknya akan memberikan pendekatan secara persuasif jika ditemukan adanya warga yang menggelar konvoi saat malam Idul Fitri.

"Kalau kita temukan takbir keliling, kita ingatkan, kita imbau supaya mereka tidak melaksanakan konvoi," jelasnya.

Di samping mengawasi potensi adanya konvoi pada malam takbiran, petugas juga mengantisipasi kemungkinan terjadinya tawuran antarpemuda yang kerap terjadi di Kota Depok.

Imran menyebutkan, potensi tawuran antarpemuda hampir tersebar di sejumlah titik di Kota Depok.

"Saya yakin kalau memang patroli rutin kita laksanakan, mereka juga mikir lah untuk melakukan tawuran. Beberapa kali kita temukan, begitu ketemu pasukan, ya kabur," ungkapnya.

"Maka sebelum terjadi kita antisipasi, kita datangi mereka dulu, kita patroli dulu. Kan ada jam-jam rawannya, sebelum jam rawan itu tiba ya kita masuk dulu," pungkas Imran.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/12/19565911/700-personel-gabungan-diterjunkan-cegah-konvoi-takbir-keliling-di-kota

Terkini Lainnya

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke