Salin Artikel

[POPULER JABODETABEK] Pemudik yang Kembali Harus Bawa Surat Bebas Covid-19 | PNS Ogah Naik Jabatan

JAKARTA, KOMPAS.com - Imbauan pemudik yang kembali ke Kota Tangerang wajib bawa surat bebas Covid-19 menjadi berita terpopuler di Megapolitan Kompas.com, Rabu (12/5/2021).

Selain itu, komentar mengenai pegawai negeri sipil (PNS) di Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang tidak ikut seleksi kenaikan jabatan juga menyita perhatian pembaca.

Berikut 5 berita terpopuler di Megapolitan Kompas.com kemarin.

1. Pemudik yang Kembali ke Tangerang Wajib Bawa Surat Bebas Covid-19

Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mewajibkan pemudik yang nantinya hendak kembali ke kota itu untuk membawa surat hasil negatif tes antigen Covid-19.

Jika tidak membawa surat tersebut, Arief melanjutkan, pemudik tidak diperkenankan masuk ke Tangerang.

"Minimal, dia (pemudik) sudah di-antigen. Kalau enggak (membawa hasil tes antigen), suruh pulang lagi," kata Arief dalam sambungan telepon, Rabu.

Pernyataan Arief selengkapnya di sini.

2. PNS Disebut Pemalas karena Enggan Ikut Tes Naik Jabatan

Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono berpendapat, ratusan PNS di DKI Jakarta tidak ingin naik jabatan lantaran mereka malas.

Salah satu alasan, menurutnya, adalah para PNS itu sudah nyaman dengan besaran tunjangan kinerja di Pemprov DKI yang memang lebih besar dibandingkan kota lain.

"Mereka juga malas. Mereka sudah nyaman dengan posisi yang ada sekarang," ucap Mujiyono saat dihubungi, Selasa (12/5/2021).

Berita selengkapnya di sini.

3. Nekat Mudik Meski Sudah Diputar Balik 5 Kali

Seorang pemudik bernama Arifin (47) mengaku telah diputar balik sebanyak 5 kali oleh petugas.

Warga Tangerang yang hendak mudik ke wilayah Tegal, Jawa Tengah, itu mengungkapkan hal tersebut saat kembali dipaksa putar balik oleh petugas di pos penyekatan di Jalan Rengas Bandung, Kedungwaringin, perbatasan Kabupaten Bekasi-Karawang, Selasa (11/5/2021) dini hari.

"Tolong saya, Pak, saya sudah kena putar balik lima kali, masa mau keenam kalinya," kata Arifin.

Cerita Arifin selengkapnya di sini.

4. Preman Minta THR di Pasar Ciputat Ditangkap

Polisi meringkus seorang pria yang diduga melakukan pemerasan bermodus jatah tunjangan hari raya (THR) ke pedagang di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan.

Akan tetapi, satu orang lain yang juga melakukan pemalakan itu masih dalam pengejaran.

“Sudah kami tangkap satu orang tadi pagi jam 04.00 WIB,” ujar Kapolres Tangsel AKBP Iman Imanuddin saat dikonfirmasi," Rabu siang.

Berita selengkapnya di sini.

5. Antisipasi Takbiran Keliling di Jakarta

Warga DKI Jakarta dilarang melakukan takbiran keliling pada malam Idul Fitri 1442 Hijriah, Rabu (12/06/2021).

Hal itu sesuai dengan kebijakan pemerintah melalui Kementerian Agama lewat terbitnya Surat Edaran (SE) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Shalat Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah/2021 di Saat Pandemi Covid-19.

Polda Metro Jaya pun memberlakukan sejumlah antisipasi guna mencegah kegiatan takbiran keliling di Jakarta.

Berbagai antisipasi itu selengkapnya di sini.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/13/07544261/populer-jabodetabek-pemudik-yang-kembali-harus-bawa-surat-bebas-covid-19

Terkini Lainnya

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

Megapolitan
Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi 'Gemuk' di Pilkada 2024

Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi "Gemuk" di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Megapolitan
Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Megapolitan
Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Megapolitan
Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Megapolitan
Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Megapolitan
Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Megapolitan
Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Megapolitan
Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Megapolitan
Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas 'Headway' KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas "Headway" KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke