Salin Artikel

TPU Utan Jati Ditutup, Peziarah Cari Celah Masuk di Sekitar Permukiman Warga

Padahal, Pemprov DKI menutup TPU selama libur Lebaran untuk mencegah kerumunan yang dapat meningkatkan risiko penyebaran Covid-19.

Kasatpol PP Semanan, Salem Saragih, menyatakan para peziarah memanfaatkan celah masuk dari sela-sela warung maupun permukiman warga.

"Ada jalan setapak di belakang kuburan, itu tidak ada pintu, dari rumah warga ada celah, dari warung sekitar TPU ada celah juga itu dimanfaatkan peziarah," kata Salem saat dikonfirmasi Kamis.

Menurut dia, ada sekitar 35 orang warga yang berziarah di TPU Utan Jati.

"Kita awalnya melakukan pemantauan TPU, pas di TPU Utan Jati rupanya di dalam kita temukan peziarah 35 orang," ungkapnya.

Puluhan warga tersebut, kata Salem, tengah melaksanakan ziarah pada Kamis sekitar pukul 08.00 WIB.

Petugas segera mengimbau warga untuk meninggalkan TPU.

"Langsung kita ambil tindakan pengahalauan dan imbauan kepada peziarah untuk segera meninggalkan TPU mengingat terjadi kerumunan," jelas Salem.

Menurut Salem, pihaknya sebenarnya telah menjaga pintu utama TPU. Bahkan, telah dipasang spanduk yang menyatakan bahwa TPU ditutup.

"Ada empat pintu sudah ditutup, dijaga juga, tapi di celah-celah itu dimanfaatkan," ujarnya.

Penjagaan lebih ketat dikerahkan pihak Satpol PP pascakejadian tersebut.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah melarang warga Ibu Kota melaksanakan ziarah kubur saat perayaan Hari Raya Idulfitri 1442 H atau Lebaran 2021.

Larangan tersebut berlaku selama lima hari, mulai Rabu (12/5/2021) sampai dengan hari Minggu (16/5/2021).

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/13/13530091/tpu-utan-jati-ditutup-peziarah-cari-celah-masuk-di-sekitar-permukiman

Terkini Lainnya

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

Megapolitan
Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi 'Gemuk' di Pilkada 2024

Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi "Gemuk" di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Megapolitan
Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Megapolitan
Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Megapolitan
Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Megapolitan
Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Megapolitan
Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Megapolitan
Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Megapolitan
Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Megapolitan
Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas 'Headway' KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas "Headway" KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke