Salin Artikel

Mulai Sabtu Ini, Ada Rapid Test Antigen Acak bagi Penumpang KRL di Empat Stasiun

Keempat stasiun tersebut dipilih lantaran jumlah penggunanya dinilai cukup banyak selama periode libur Lebaran.

"Tes antigen acak dilakukan sebelum pengguna bertransaksi untuk membeli tiket ataupun tap masuk di gate elektronik stasiun," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam sebuah keterangan, Sabtu.

Anne menyatakan, rapid test antigen Covid-19 ini akan dilaksanakan hingga esok hari, Minggu (16/5/2021).

Tes antigen acak, kata Anne, dilakukan sebelum pengguna bertransaksi untuk membeli tiket ataupun tap masuk di gate elektronik stasiun.

Pengguna KRL yang mendapat hasil tes negatif akan diperbolehkan melanjutkan perjalanan.

"Sementara para pengguna yang hasilnya positif akan tidak diizinkan naik KRL dan datanya dilaporkan ke Satgas Covid-19 setempat," ucap Anne.

Di samping itu, mulai hari ini, KCI juga telah menambah 14 jadwal perjalanan KRL.

"Sehingga setiap harinya pada masa libur lebaran ini KAI Commuter mengoperasikan 900 perjalanan kereta," ucap Anne.

Menurut Anne, pada masa libur lebaran ini, pergerakan pengguna KRL terpusat di siang hari yaitu 10:00 - 13:00 WIB.

Anne menyatakan, hingga Sabtu pukul 11.00 WIB, jumlah pengguna KRL Jabodetabek adalah 112.771 orang. Jumlah ini menunjulkan peningkatan 17 persen dibanding Jumat (14/5/2021).

Sementara, volume pengguna KRL pada Jumat adalah 287.471 orang, bertambah 26,7 persen dibandingkan hari pertama Idul Fitri Kamis (13/5/2021).

Anne kemudian mengimbau warga untul mengikuti protokol kesehatan ketika menggunakan jasa KRL.

"Jika tidak ada kepentingan mendesak, sebaiknya tetap di rumah dan tidak menggunakan KRL demi kesehatan dan keselamatan bersama pada masa pandemi Covid-19 ini," tuturnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/15/15042281/mulai-sabtu-ini-ada-rapid-test-antigen-acak-bagi-penumpang-krl-di-empat

Terkini Lainnya

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke