Salin Artikel

10.000 Rapid Test Antigen Gratis Disiapkan Dinkes Kota Tangerang untuk Antisipasi Lonjakan Covid-19

Kepala Dinkes Kota Tangerang Liza Puspadewi menyebut, jajarannya menyediakan rapid test antigen secara gratis untuk mengantisipasi peningkatan kasus Covid-19 pasca-libur Lebaran 2021.

"Hari ini, Dinkes menggelar di pusat keramaian, di antaranya Pasar Malabar, Pasar Anyar, dan CBD Ciledug," sebut Liza melalui rilis resminya, Senin (17/5/2021).

"Di masing-masing (tempat), kami menarik 100 sampel antigen," ucap dia.

Dari rapid test yang dilakukan di sejumlah tempat itu, kata Liza, terdapat lima orang yang positif Covid-19.

Dia menyatakan, lima orang tersebut terdiri dari dua warga Kecamatan Neglasari, satu warga Kecamatan Karawaci, satu warga Kecamatan Larangan, dan satu warga Kabupaten Tangerang.

Liza menyebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinkes Kabupaten Tangerang untuk menindaklanjuti perawaran satu warga Kabupaten Tangerang tersebut.

"Untuk yang warga Kota Tangerang, sudah kami kirim ke puskesmas domisili masing-masing untuk tindakan lebih lanjut," kata dia. 

Dinkes Kota Tangerang, menurut Liza, memilih warga secara acak untuk mengikuti rapid test antigen di sejumlah pusat keramaian tersebut.

Selain menggunakan metode secara acak, pihaknya juga memperkenankan warga di pusat keramaian itu untuk mengikuti tes skrining Covid-19 itu.

"Petugas juga melakukan woro-woro (pengumuman) di lokasi tersebut untuk warga yang ingin ikut swab dipersilakan secara gratis," ujar Liza.

Dia menyampaikan, Dinkes Kota Tangerang juga menyediakan rapid test antigen gratis di sejumlah puskesmas di Kota Tangerang.

Tak hanya itu, jajarannya turut melakukan skrining Covid-19 secara door to door di rumah para pemudik, berdasarkan laporan perangkat RT/RW setempat.

"Saya berharap seluruh masyarakat Kota Tangerang untuk koperatif mengikuti tes swab baik di rumah sakit, puskesmas, maupun di pusat keramaian yang digelar Pemkot Tangerang," ucap Liza.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/17/20264941/10000-rapid-test-antigen-gratis-disiapkan-dinkes-kota-tangerang-untuk

Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke