Salin Artikel

Isak Tangis dan Doa Iringi Pemakaman Jenazah Wimar Witoelar di Tanah Kusir

Mantan Juru Bicara Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu tutup usia sekitar pukul 09.00 WIB, setelah sebelumnya dirawat di RS Pondok Indah dan dinyatakan kritis sejak 13 Mei 2021.

Jenazah Wimar tiba di blok 468 TPU Tanah Kusir sekitar pukul 16.15 WIB. Keluarga dan para pelayat yang datang tampak tak kuasa menahan tangis.

Kumandang azan dan suara isak tangis pun terdengar bersahutan kala jenazah Wimar dimasukkan ke liang lahat. Para pelayan lalu membaca doa bersama-sama sampai akhirnya jenazah Wimar selesai dikebumikan.

Proses pemakaman pun dilanjutkan dengan sambutan dari perwakilan keluarga dan kerabat Wimar. Mereka menyampaikan rasa terima kasih kepada para pelayat yang telah datang mengiringi prosesi pemakaman.

Tampak Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara daan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo, Mantan Kedua DPR RI Akbar Tanjung, dan anak ketiga dari Presiden Gus Dur, Yenny Wahid.

Dalam kesempatan tersebut, Yenny sebagai perwakilan kerabat Wimar menyampaikan rasa duka atas meninggal wimar.

Menurut dia, rasa duka itu tidak hanya dirasakan oleh keluarga, tetapi juga seluruh kerabat dan masyarakat yang mengenal sosok Wimar semasa hidupnya.

"Kita di sini tidak datang untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Wimar. Kita datang ke sini untuk mengantarkannya beristrirahat di tempat yang lebih baik," kata Yenny.

"Kedukaan ini bukan hanya dirasakan keluarga besar Wimar, tapi dirasakan oleh banyak sekali kawan-kawannya dan masyarakat yang sudah tersentuh oleh sosok Wimar Witoelar," pungkasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/19/18141941/isak-tangis-dan-doa-iringi-pemakaman-jenazah-wimar-witoelar-di-tanah

Terkini Lainnya

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke