Dari total pemudik yang dites swab antigen, 148 orang di antaranya dinyatakan reaktif Covid-19, sedangkan sisanya negatif Covid-19.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, dari 148 orang yang dinyatakan reaktif Covid-19, 57 di antaranya dirujuk ke Wisma Atlet, Jakarta.
"Dari 148 orang, pertama mereka isolasi mandiri, 74 orang. 57 orang yang kami rujuk ke Wisma Atlet," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Rabu (19/5/2021).
Adapun 17 orang lainnya yang merupakaan warga di luar wilayah hukum Polda Metro Jaya dirujuk ke rumah sakit tempat mereka tinggal.
"Kemudian yang 17 ini bukan alamatnya di wilayah hukum Polda Metro Jaya, dirujuk ke tempat lain, misal di rumah sakit. Kami koordinasi misalnya rumahnya di Lebak, Banten, kami koordinasi kemudian dijemput dengan tim satgas dan dibawa ke sana," kata Yusri.
Yusri menegaskan, untuk penanganan terhadap 74 orang yang menjalani isolasi mandiri, rumah mereka akan dipasangi penanda berupa stiker.
Upaya itu dilakukan agar mereka yang reaktif Covid-19 dipantau oleh petugas kesehatan dan masyarakat di lingkungan masing-masing.
"Kami tempel di depan rumahnya sementara (selama) isolasi mandiri karena Covid-19, sehingga perlu ada yang namanya intervensi daripada warga di situ," ucap Yusri.
Yusri mengungkapkan, upaya petugas melakukan rangkaian tes kesehatan kepada para pemudik guna mencegah penularan Covid-19.
Saat ini tren positif Covid-19 di Jakarta dinilai sudah menurun dalam satu tahun terakhir.
"Diketahui Jakarta ini sudah mulai landai dalam satu tahun ini. Positif rate-nya sudah sangat rendah. Jangan yang sudah ada kebijakan jangan mudik, tapi masih memaksakan mudik membawa bencana bagi keluraga atau daerah tempat tinggalnya," tutur Yusri.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/19/20351111/reaktif-covid-19-57-pemudik-yang-kembali-ke-jakarta-dirujuk-ke-wisma