Salin Artikel

Videonya Sempat Viral gara-gara Paksa dan Maki Warga Jagakarsa, Oknum Pengamen Ondel-ondel Minta Maaf

Permintaan maaf pelaku direkam dalam video dan beredar viral di media sosial.

Video permintaan maaf tersebut diunggah oleh akun Instagram @lita_jamallia.

Dalam video tersebut, pelaku hadir langsung. Oknum tersebut minta maaf sekaligus mengklarifikasi perbuatannya memaksa dan memaki warga dengan kata alat kelamin pria.

“Saya ingin mengklarifikasi atas kejadian video kemarin yang viral di mana saja. Saya ingin meminta maaf sebesar-besarnya atas kejadian kemarin yang berkata kasar,” ujar oknum pengamen ondel-ondel itu.

Ia juga meminta maaf terhadap Ketua RT 04 RW 01 Jamal atas perbuatannya.

Jamal kemudian menanggapi permintaan maaf pelaku.

“Atas kejadian ini, jangan terulang lagi. Saya juga orang Betawi, Ketua RT 04 RW 01. Saya memaafkan dan tidak diulangi lagi yang sudah meresahkan warga, itu saja dari saya,” ujar Jamal dalam video tersebut.

Saat dikonfirmasi, Lita Jamallia membenarkan video klarifikasi dan permintaan maaf oknum pengamen ondel-ondel tersebut.

Permintaan maaf tersebut dilakukan di rumah Ketua RT pada Rabu (26/5/2021) malam.

Lita berharap tak ada lagi perbuatan dan perkataan yang meresahkan warga dari oknum pengamen ondel-ondel.

“Harapan saya semoga ondel-ondel kembali ke marwahnya menjadi ikon kebanggaan kita orang Betawi,” ujar Lita, anak dari Jamal saat dikonfirmasi, Kamis (27/5/2021) siang.

Sebelumnya, aksi oknum pengamen ondel-ondel tersebut terekam kamera CCTV. Video tersebut diunggah oleh @lita_jamallia pada Jumat (20/5/2021).

Dalam video itu, pelaku masuk ke halaman rumah warga. Ia meminta uang kepada penghuni rumah.

“Bu.... ibuuu,” ujar pelaku berbaju merah dan bertopi tersebut.

Ia mengeluarkan kata kasar lantaran kesal tak ada respons dari penghuni rumah. Ia kemudian keluar dari halaman rumah dan kembali masuk.

“Bu... sumbang (uang),” ujar pengamen ondel-ondel.

Penghuni rumah kemudian meminta maaf karena tak memberikan uang.

“Maaf, Mas...Maaf, Mas.. Jangan maksa,” kata penghuni rumah, seorang perempuan.

Pelaku kemudian kembali memaki penghuni rumah dengan kata berupa alat kelamin pria.

Ia meninggalkan rumah warga tersebut dengan kesal.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/27/12472781/videonya-sempat-viral-gara-gara-paksa-dan-maki-warga-jagakarsa-oknum

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke