Salin Artikel

Polisi Sebut 2 dari 7 Perampok yang Tembak Korbannya di Pademangan Merupakan Residivis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, Y dan AR, dua dari tujuh perampok yang menembak korbannya, J merupakan residivis.

Perampokan itu terjadi tepat di depan rumah korban kawasan Pademangan, Jakarta Utara pada Jumat (21/5/2021).

Beberapa hari kemudian, Y dan AR dan ketiga rekannya, RA, HM dan H ditangkap di lokasi berbeda. Sedangkan dua di antaranya J dan HR masih DPO.

"Y inilah eksekutor perampokan. Yang bersangkutan juga residivis kasus yang sama pernah ditangani oleh Resmob Polda Metro Jaya juga. Kemudian AR juga residivis," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, Jumat (28/5/2021).

Yusri menegaskan, penyidik sejauh ini masih mendalami keterangan Y, AR, dan tersangka lain untuk mengetahui sudah berapa kali mereka beraksi.

Y dan AR mengaku kepada penyidik sudah tiga melakukan perampokan.

"Memang mereka ini satu komplotan. Kerjanya melakukan pencurian dengan kekerasan, bahkan tak segan melukai korbannya. Kami masih mengembangkan terus apakah ada kemungkinan TKP lain," kata Yusri.

Diketahui, komplotan perampok itu beraksi saat korban selesai mengambil uang dari salah satu bank.

Mereka menjalani peran masing-masing saat beraksi. RA berperan sebagai mata-mata di dalam bank untuk memilih korban yang akan dirampok setelah mengambil uang.

RA memilih J sebagai korban. Dia kemudian memberikan informasi keempat rekannya J, Y, AR dan HR yang masing-masing berboncengan pada dua motor dan menunggu di luar bank.

Adapun tersangka Y yang merupakan perencana dari aksi perampokan kemudian membuntuti korban dengan diboncengi oleh J.

Sementara AR yang dibonceng oleh HR turut mengikuti kendaraan Y dan J sebelum melakukan perampokan terhadap korban.

Saat itu, Y yang juga eksekutor kemudian merampas tas berisi uang Rp 25 juta dan menembak korban pada bagian paha kanan.

Para tersangka kemudian melarikan diri, sedangakan saat itu dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Polisi menyebut untuk tersangka HM dan H membantu para tersangka saat beraksi dengan menyediakan senjata api dan pelurunnya.

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti dari penangkapan kelima tersangka, yakni berupa dua senjata api, airsoft gun, satu senjata rakitan, helm dan sejumlah pakaian yang digunakan pada saat beraksi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/28/19071041/polisi-sebut-2-dari-7-perampok-yang-tembak-korbannya-di-pademangan

Terkini Lainnya

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke