Kepala UPT BPBD Ciledug Ade Juharto menyatakan, pihaknya menemukan jenazah korban warga Sudimara Timur, Ciledug, itu pada Jumat, sekitar pukul 22.45 WIB.
"Korban sudah kami temukan, tapi dalam keadaan meninggal," kata Ade melalui sambungan telepon, Jumat.
BPBD, kata Ade, menemukan jenazah AZ di selokan air yang tak jauh dari lokasinya hanyut.
Dia menyebut, penemuan jenazah bocah itu setelah Unit K-9 kepolisian (anjing pelacak) mencium bau tubuhnya.
"Penemuannya enggak jauh dari dia hanyut. Korban ditemukan berkat anjing pelacak punya kepolisian," urainya.
Korban lantas diangkat oleh petugas dan langsung dibawa ke rumah duka di Sudimara Timur.
Ade sebelumnya menyatakan, AZ diduga tercebur saat bermain di sekitar selokan air di Jalan Tanah Seratus.
Usai korban tercebur di drainase, warga setempat langsung menelepon BPBD sekitar pukul 17.30 WIB.
"Pertama tim yang turun dari tim DKI juga. Setelahnya, anggota kami langsung ke TKP (tempat kejadian perkara)," urai Ade.
Dia menambahkan, unit K-9 kepolisian turut dikerahkan untuk mencari AZ. "Dari personel BPBD Ciledug ada sekitar delapan personel," katanya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/05/06250341/bocah-2-tahun-yang-hanyut-di-drainase-ciledug-ditemukan-meninggal