Salin Artikel

Vaksin Astrazeneca Kedaluwarsa Akhir Juni, Pemkot Jakpus Percepat Vaksinasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Pusat berupaya mempercepat vaksinasi Covid-19 berhubung stok vaksin Astrazeneca yang akan kedaluwarsa pada akhir Juni 2021.

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat Erizon Safari menargetkan, pihaknya bisa memvaksinasi 1.200 orang per kelurahan setiap harinya sampai akhir bulan ini.

“Itu targetnya (1.200 kelurahan per hari), tapi bisa jadi back up wilayah lain. Atau jatah vaksin di Jakarta Pusat diambil untuk wilayah lain,” kata Erizon, Selasa (8/6/2021).

Jakarta Pusat memiliki 44 kelurahan yang tersebar di 8 kecamatan. Artinya, apabila target tersebut tercapai, 52.800 vaksin yang akan kedaluwarsa bisa terpakai setiap harinya.

Untuk mencapai target ini, Pemkot Jakpus memperluas sasaran vaksinasi.

"Perluasan vaksinasi menyasar warga pra lansia berusia 50 hingga 59 tahun, termasuk warga di 98 RW kumuh dan kawasan terpadu, pekerja ritel dan pelaku UKM," ujarnya.

Erizon mengakui saat ini ada hambatan terkait informasi miring seputar efek samping vaksin Astrazeneca. Namun, pihaknya bekerja sama dengan kelurahan, RT/RW hingga aparat keamanan berupaya meyakinkan masyarakat bahwa vaksin ini aman.

"Peran RT, RW, dan jajaran tiga pilar sangat membantu sosialisasi kepada warga untuk divaksin," ujarnya.

Stok vaksin Astrazeneca yang akan kedaluwarsa ini sebelumnya disampaikan oleh Pelaksana Tugas Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu.

Maxi menyebutkan, saat ini diperkirakan ada 400.000 stok vaksin Astrazeneca di Jakarta yang belum terpakai dan akan segera kedaluwarsa.

"Jakarta tinggal 400.000 yang akan kedaluwarsa akhir Juni," ujar Maxi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (8/6/2021).

Menurut Maxi, stok vaksin tersebut adalah batch yang masuk ke Indonesia pada dua bulan lalu. Namun, Maxi meyakini Dinkes bisa melakukan percepatan sehingga seluruh vaksin itu bisa terpakai sebelum masa kedaluwarsa.

"Kalau tiap hari 30.000 yang terpakai saja, sudah bisa habis sebelum masa expired," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/08/13071511/vaksin-astrazeneca-kedaluwarsa-akhir-juni-pemkot-jakpus-percepat

Terkini Lainnya

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke