Salin Artikel

Versi Dinkes, Ada 47 Warga Gandasari Kota Tangerang Positif Covid-19

TANGERANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Liza Puspadewi menyatakan, ada 47 orang positif Covid-19 dari RT01 dan RT03 di RW03, Gandasari, Kota Tangerang.

Jika dirinci, ada 35 orang dari RT01 yang terpapar virus asal China itu. Kemudian, dari RT03, terdapat 12 orang yang positif Covid-19.

Liza mengungkap proses penemuan warga yang terkonfirmasi positif di dua RT tersebut.

"Mulanya, ada empat orang yang positif di RT01, Puskesmas curiga. Trus di-swab untuk 48 orang yang ada di sana, hasilnya 23 orang positif. Itu tes hari Jumat (4/6/2021)," kata Liza saat ditemui di kantornya, Selasa (8/6/2021).

Keesokan harinya, Sabtu (5/6/2021), pihak Puskesmas kembali melakukan skrining tes Covid-19 kepada 179 warga RT01.

Hasilnya, lanjut Liza, ditemukan delapan warga RT01 yang terpapar Covid-19.

"Kebetulan hari itu, ada dua warga RT03 yang ngikut tes di sana. Jadi hari Sabtu, totalnya 10 orang. Delapan dari RT01 sama dua dari RT03," urainya.

Liza menyatakan, jajarannya kemudian melakukan tes cepat antigen lanjutan di RT03 pada Senin (7/6/2021).

Dari tes yang dilakukan, terdapat 10 warga dari RT tersebut yang positif Covid-19.

"Jadi, all 47 orang. Itu semua dari hasil tes rapid antigen," sebut Liza.

Menurut dia, seluruh warga yang terpapar itu merupakan klaster lingkungan.

Liza menyebutkan, dari 47 orang itu, ada tujuh warga yang melakukan isolasi mandiri. Kemudian, sejumlah 40 orang dirawat di RS dan rumah isolasi terkonsentrasi.

Beda versi dengan warga

Panji Buana, Ketua RT01/RW03, Gandasari, sebelumnya menyebut bahwa terdapat 48 warga di wilayahnya yang terpapar Covid-19.

Istri Panji, Sri Sundara, menuturkan penemuan warga yang positif di wilayahnya. Kata dia, ada lima warganya yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada pekan lalu.

Setelah ditemukan lima orang yang positif, banyak di antara warga RT itu yang merasa tidak enak badan dan keluhannya seperti gejala Covid-19.

Kamis pekan lalu, Sri mengimbau warga yang merasakan gejala agar memeriksakan diri.

Karena di antara mereka didominasi oleh warga lanjut usia (lansia), banyak yang menolak untuk diperiksa.

Namun, pada hari yang sama, ada seorang ibu dan anaknya yang memiliki gejala Covid-19 memeriksakan diri ke Puskesmas.

Mereka melakukan skrining tes Covid-19 dan hasilnya terkonfirmasi positif.

"Akhirnya ada ibu dan anak ke Puskesmas dan hasilnya positif. Dari hasil positif, Puskesmas tracing. Pada saat tracing, kok banyak banget yang ngeluh sakit menujurus ke Covid-19," papar Sri.

"Akhirnya, kepala Puskesmas memutuskan untuk swab masal," sambungnya.

Jumat pekan lalu, ditemukan sebanyak 33 warga yang positif Covid-19 usai dilakukan tes cepat antigen secara massal.

Karena masih banyak warga di permukiman itu yang mengeluh, Puskesmas melanjutkan tes cepat antigen massal keesokan harinya, Sabtu pekan lalu.

"Lanjut swab masal Sabtu. Kepala Dinas Kesehatan, Bu Liza, itu juga dateng. Banyak yang dateng ke sini," sebutnya.

Pada hari tersebut, ditemukan delapan orang positif di antara 180 warga yang melakukan tes antigen.

"Itu semua, yang positif, dari 26 KK (kartu keluarga), di RT sini," ujar Sri.

Dia berujar, dari 48 orang, empat warga yang melakukan isolasi mandiri.

Sisanya, dirawat di sejumlah tempat di Kota Tangerang, yaitu di RSUD Kota Tangerang, RSIA Dinda, Puskesmas Manis Jaya, Puskesmas Jurumudi, dan RS Daan Mogot.

"Yang isolasi mandiri di sini karena mereka punya anak-anak yang masih balita," ungkap Sri.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/08/17030301/versi-dinkes-ada-47-warga-gandasari-kota-tangerang-positif-covid-19

Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke