Salin Artikel

Jelang KBM Tatap Muka, Guru di Tangsel Diminta Datang ke Puskesmas untuk Vaksinasi Covid-19

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie ketika menjelaskan adanya ribuan guru yang belum menjalani vaksinasi Covid-19 menjelang pelaksanaan pembelajaran tatap muka pada Juli 2021.

"Kami dorong mereka untuk mendatangi puskesmas dan kami dorong mereka melakukan vaksinasi," ujar Benyamin saat diwawancarai, Rabu (9/6/2021).

Menurut dia, perlu ada inisiatif dari para guru untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 agar rencana pelaksanaan pembelajaran tatap muka secara terbatas bisa berjalan dengan lancar.

Pihaknya pun menargetkan vaksinasi Covid-19 untuk guru dan tenaga kependidikan di Tangerang Selatan ditargetkan rampung akhir Juni 2021.

"Datang ke puskesmas terdekat silakan. Silakan kapan saja dia punya waktu, atau ke sentra vaksinasi lainnya," kata Benyamin.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangerang Selatan Taryono menjelaskan, vaksinasi Covid-19 kepada guru baru terealisasi 75 persen dari total target.

"Untuk vaksinasi guru, sudah 75 persen guru di Tangerang Selatan yang divaksinasi," ujar Taryono dalam keterangannya, Selasa (8/6/2021).

Lebih rinci, terdapat kurang lebih 10.800 guru yang sudah disuntik vaksin Covid-19.

Sementara 25 persen atau sekitar 3.600 guru lainnya hingga saat ini belum menjalani vaksinasi.

"Dari 14.400 sekian yang sudah divaksinasi sekitar 10.800-an," ungkap Taryono

Adapun pelaksanaan kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas di tengah pandemi Covid-19 direncanakan mulai pada 12 Juli 2021.

"Perkiraan rencana tatap muka terbatas akan dilaksanakan pada tahun ajaran baru, yaitu pada tanggal 12 Juli 2021. Tentu saja tetap melihat Kasus Covid-19 di Tangerang Selatan sendiri," pungkas Taryono.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/09/15291021/jelang-kbm-tatap-muka-guru-di-tangsel-diminta-datang-ke-puskesmas-untuk

Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke