Salin Artikel

Keluhkan Situs PPDB Eror, Orangtua Siswa yang Datangi SMAN 2 Tangerang Diminta Bersabar

Dinas Pendidikan Provinsi Banten diketahui mulai membuka PPDB jenjang SMA jalur zonasi mulai hari ini.

"Muter-muter terus aja web-nya, jadi enggak bisa ngedaftarin," ujar seorang wali murid, Karti, saat ditemui, Senin.

Oleh karena itu, Karti bersama cucunya mendatangi sekolah tersebut untuk meminta informasi soal gangguan situs penerimaan itu.

Hasilnya, pihak sekolah meminta Karti untuk bersabar dan mencoba kembali membuka situs itu pada lain waktu.

Pasalnya, pihak sekolah menduga, pada jam tertentu, terdapat banyak orang yang mengakses sehingga situs tersebut gangguan.

"(Pihak sekolah) bilang untuk bersabar aja. Terus juga daftar mending pas malam atau subuh gitu ya pas sepi-sepinya pendaftar," kata Karti.

"Sekolah bilang kalau enggak malam ini, ya besok atau lusa, karena jalur zonasi ini tiga hari," sambung dia.

Orangtua lainnya, Yanti, juga mengalami hal serupa.

Pagi tadi, ia tidak bisa mendaftarkan anaknya di situs PPDB SMA se-Banten itu.

"Iya, sama kayak yang lain, enggak bisa masuk," tutur Yanti.

Yanti berujar, situs itu tidak dapat diakses sejak pukul 08.30 WIB sampai 12.30 WIB, hingga akhirnya dia mengunjungi SMAN 2 Tangerang.

"Ya akhirnya saya ke sini tanya situsnya kenapa enggak bisa," tutur dia.

Ditemui di lokasi yang sama, Ketua Panitia PPDB SMAN 2 Tangerang Sutanto mengaku tidak mengetahui perihal gangguan pada situs pendaftaran PPDB.

"Kalau itu malah saya kurang dengar," ungkap dia saat ditemui.

"Kalau terhambat, saya pakai logika aja, mungkin saking banyaknya orang mendaftar, ya mungkin ada gangguan, mungkin," sambung Sutanto.

Dia menambahkan, bila ada orangtua yang belum dapat mendaftarkan anaknya hari ini, maka dapat mendaftarkan kembali besok atau lusa.

Selain didatangi oleh orangtua yang bertanya perihal situs PPDB, SMAN 2 Tangerang juga didatangi orangtua yang melakukan verifikasi data diri untuk keperluan PPDB jalur zonasi.

Proses verikasi data itu, kata Sutanto, dilakukan usai orangtua siswa mendaftar PPDB secara daring atau online.

"Mereka menyerahkan bukti bahwa mereka sudah daftar online. Jadi mereka diminta menyerahkan bukti yang diminta dari sistem (situs pendaftaran PPDB) itu," paparnya.

Dokumen yang wajib dibawa, yaitu kartu keluarga, akta kelahiran, surat keterangan lulus (SKL), nilai rapor SMP semester 1-5, dan tangkapan layar jarak antara rumah dan sekolah yang dituju.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/21/16413031/keluhkan-situs-ppdb-eror-orangtua-siswa-yang-datangi-sman-2-tangerang

Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke