Salin Artikel

Dinkes Tangerang Gelar Vaksinasi di 38 Puskesmas, Khusus untuk Warga Berusia 18 Tahun ke Atas

TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang menggelar vaksinasi Covid-19 untuk warga berusia 18 tahun ke atas di 38 puskesmas di kota tersebut.

Kepala Dinkes Kota Tangerang Liza Puspadewi menyatakan, sekitar 10.000 orang ditargetkan menjadi penerima vaksin di 38 puskesmas yang tersebar di 13 kecamatan di Kota Tangerang.

"Seperti hari ini, puskesmas juga melaksanakan vaksinasi ada 38 puskesmas," paparnya dalam rekaman suara yang diterima Kompas.com, Rabu.

"Sasaran vaksinasi di puskesmas sekitar 10.000 orang," lanjut dia.

Liza menuturkan, target vaksin yang digelar oleh puskesmas adalah warga berusia 18 tahun ke atas dan ber-KTP kan Kota Tangerang.

"Syaratnya, kalau untuk di puskesmas, yang ber-KTP-kan Kota Tangerang," ujarnya.

Selain untuk target tersebut, lanjut dia, ada golongan lain juga turut disuntik vaksin di 38 puskesmas itu.

Golongan yang juga divaksin adalah pelaku UMKM, tenaga pendidik, warga lanjut usia (lansia), dan pelayan publik.

"Vaksinasi yang dilaksanakan di puskesmas hari ini beririsan dengan vaksin dosis dua untuk pelaku UMKM, pelayan publik, tenaga pendidik, dan lansia. Jadi memang sekarang vaksinasinya beririsan," urai Liza.

Bagi warga yang bukan warga Kota Tangerang dan hendak menerima vaksinasi Covid-19, dapat mengikuti vaksinasi yang digelar TNI-Polri.

Liza menyebut, saat ini, TNI-Polri tengah menggelar vaksinasi di sejumlah titik keramaian di Kota Tangerang.

"Jika bukan KTP Kota Tangerang, silahkan datang ke tempat publik. Itu dilaksanakan oleh TNI-Polri," ucapnya.

"Sasaran yang dilakukan TNI-Polri itu tidak dikhususkan untuk masyarakat Kota Tangerang," sambung Liza.

Ia menyatakan, upaya Pemkot untuk menyuntikkan vaksinasi Covid-19 untuk warga 18 tahun ke atas dilakukan untuk mempercepat capaian vaksinasi.

Oleh karena itu, bagi warga di atas 18 tahun ke atas dan ber-KTP Kota Tangerang yang hendak menerima vaksinasi Covid-19 dapat mendaftar melalui situs http://vaksinasi.tangerangkota.go.id.

"Kami juga membuka situs yang bisa diakses oleh masyarakat yang ber-KTP kan Kota Tangerang," tuturnya.

Liza sebelumnya menyebut, ada 241.000 orang yang sudah menerima vaksinasi Covid-19 di Kota Tangerang.

Kata dia, sekitar 155.000 di antaranya telah menerima vaksin dosis kedua.

"Target kami 900.000 sasaran dan itu akan kami selesaikan sampai dengan akhir Agustus (2021)," ucapnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/23/13014331/dinkes-tangerang-gelar-vaksinasi-di-38-puskesmas-khusus-untuk-warga

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke