Tagihan itu merupakan gabungan dari kekurangan bayar klaim RSUD Bekasi pada periode Maret-Desember 2020 dan klaim baru di tahun 2021.
Tagihan piutang ke pemerintah pusat ini disebut Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mempengaruhi operasional RSUD yang saat ini masih terus menangani pasien Covid-19. Bahkan, bisa terancam bangkrut, kata pria yang akrab disapa Pepen itu.
"Karena ini sudah mengganggu fiskal keuangan kita. RSUD bisa shut down kalau tidak dibayarkan," ujar Pepen, saat ditemui di Stadion Patriot, Rabu (23/6/2021).
Berdasarkan hasil dari verifikasi BPJS Kesehatan, total pengajuan klaim RSUD CAM sebesar Rp 171 miliar untuk bulan layanan Maret-Desember 2021, yang disetujui sebesar Rp 81,9 miliar.
Verifikasi lanjutan oleh Kemenkes terhadap klaim yang ditetapkan dispute oleh BPJS Kesehatan, lolos verifikasi Rp 8,4 miliar.
Total klaim yang harus dibayarkan Kemenkes untuk bulan layanan Maret-Desember 2020 sebesar Rp 90 miliar.
Namun, Kemenkes telah membayarkan klaim sebesar Rp 47 miliar. Sisanya sebesar Rp 43 miliar sampai saat ini belum terbayarkan.
Selanjutnya, untuk bulan layanan Januari 2021 selesai verifikasi dan sudah disetujui dengan nilai Rp 24,7 miliar dari total ajuan klaim Rp 36,7 miliar.
Adapun bulan layanan Februari-Mei 2021, diasumsikan RSUD CAM untuk verifikasi mengajukan lebih kurang Rp 77 miliar ke BPJS Kesehatan.
Jika ditotal, sebanyak Rp 43 miliar yang belum terbayarkan hingga kini, ditambah layanan yang disetujui untuk Januari 2021 senilai Rp 24,7 miliar.
Jika ditambah pengajuan terbaru hingga Mei 2021 sebesar Rp 77 miliar, nilai pembiayaan pelayanan Covid-19 mencapai Rp 144 miliar.
Sementara itu, tunggakan pembayaran klaim Covid-19 yang sama sekali belum dibayarkan oleh Kementerian Kesehatan terhitung bulan layanan November tahun 2020 hingga Mei 2021.
"Kalau sebulan lagi terus begini ya enggak ada duitlah, dari mana nanti, kan orang mesti di gaji. Apalagi kan RSUD kami tuh BLUD kan, jadi kan mesti antisipasi," ungkap Pepen.
Dia berharap Kemenkes bisa mencari solusi untuk segera membayar utang kepada RSUD Bekasi. Pasalnya, rumah sakit juga memerlukan suntikan dana untuk merawat para pasien.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/23/20410171/kemenkes-utang-rp-144-m-ke-rsud-bekasi-wali-kota-rumah-sakit-bisa-shut