Salin Artikel

Sasar 25.000 Warga, Vaksinasi Massal di Stadion Patriot Bekasi Dilanjutkan Juli 2021

Hal ini menyusul suplai vaksin dari pusat yang mulai "deras" dari pemerintah pusat.

“Tadi saya lagi berembuk dengan Pak Kapolres dan Pak Dandim, Pak Wakil Wali Kota Bekasi dan Pak Ketua DPRD untuk Jumat (25/06/2021) esok kita apel untuk awal Juli 2021 kita masuk ke 25.000 orang dalam proses pelaksanaan vaksinasinya,” ujar Rahmat, di Stadion Patriot Chandrabaga, Rabu (23/06).

Lanjut dia, vaksinasi massal sebanyak itu bukan hal mustahil, mengingat hari ini penyuntikan terhadap 8.000 orang hanya berlangsung selama dua jam.

“Saya lihat 8.000 juga kabupaten/kota juga belum ada yang melaksanakan, ini adalah sebuah kinerja yang teroginir yang sangat kooperatif. Insyaallah kita bisa 25.000," ungkap dia.

Untuk saat ini, stok vaksin lebih dari 70.000 dosis. Jumlah itu akan ditambah lagi suplai dari Kementerian Kesehatan yang akan mengirimkan sebanyak 100.000 dosis vaksin dalam waktu dekat. Sehingga totalnya, akan mencapai 170.000 vaksin.

“Ketersediaannya Alhamdulillah pada saat presiden ke sini, kita sehari kemudian sudah dapat 20.000 dosis. Terus dua hari kemarin kita dapat 50.000. Insyaallah hari ini atau lusa kita akan dapat 100.000, Jadi totalnya ada 170.000 vaksin,” ujar dia.

Sebelumnya, vaksinasi Covid-19 secara massal digelar di Stadion Patriot Bekasi pada 19, 23, dan 26 Juni 2021.

Peserta vaksinasi adalah warga Bekasi atau yang berdomisili di Bekasi mulai dari usia 18 tahun ke atas hingga lansia.

Untuk berpartisipasi, warga mesti terlebih dulu mendaftarkan diri di Puskesmas yang ada di Kota Bekasi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/23/21180721/sasar-25000-warga-vaksinasi-massal-di-stadion-patriot-bekasi-dilanjutkan

Terkini Lainnya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke