Salin Artikel

Diduga Intimidasi Jurnalis, Kadispora Tangsel Mengaku Emosi

Yudi Wibowo, jurnalis sebuah media online, yang merasa jadi korban dalam kasus itu telah melaporkan Wiwi ke Polres Tangsel atas perbuatan tidak menyenangkan.

Saat dikonfirmasi, Wiwi mengakui perbuatan yang dilakukannya di Gedung Kejaksaan Negeri (Kejari) kemarin usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus korupsi dana hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tangsel.

Dia menyatakan, dirinya melakukan hal itu lantaran kesal dengan pemberitaan yang dituliskan Yudi, khususnya terkait dengan kasus korupsi tersebut.

"Saya emosi karena berita yang tendensius dan tidak benar ini. Karena si Yudi tidak pernah konfirmasi terkait berita itu, meski hanya lewat WA, maupun telepon, apa lagi langsung," kata Wiwi seperti dilaporkan Tribunjakarta.com.

Sementara itu, Yudi mengatakan bahwa dia selalu mengkonfirmasi berita menyangkut Dispora Tangsel kepada Wiwi dengan melakukan wawancara.

"Bagaimana enggak konfirmasi, selama ini saya selalu mengonfirmasi di hadapan, di doorstop gitu. Di doorstop itu dihadiri banyak wartawan di ruang terbuka," kata Yudi, Rabu.

"Saya sampaikan kalau kita butuh konfirmasi. Selama ini apapun yang kita tulis memang kita doorstop hasil pemeriksaan di kejaksaan," sambungnya.

Yudi yang merasa terintimidasi dengan sikap Wiwi pun memutuskan untuk membuat laporan ke Polres Tangsel pada Selasa malam. 

"Terus terang saya merasa tertekan, saya tahu beliau katanya beliau punya background sebagai jawara. Terus terang saya merasa terintimidasi, takut juga merasa," kata Yudi.

Hingga kini, belum ada keterangan dari pihak kepolisian terkait tindak lanjut laporan dugaan tindak pidana yang melibatkan salah satu pejabat Pemerintah Kota Tangsel tersebut.

Kasus dugaan intimidasi itu terjadi saat Wiwi keluar dari Gedung Kejari Tangsel pada Selasa siang kemarin usai diperiksa sebagai saksi dalam kasus korupsi dana hibah KONI Tangsel.

Wartawan yang berada di lokasi menghampiri Wiwi guna meminta keterangan terkait perihal pemeriksaan yang dijalaninya.

Wiwi tidak menjawab sejumlah pertanyaan yang dilontarkan dan justru berniat memukul salah seorang wartawan di dekatnya.

Peristiwa itu terekam dalam video berdurasi 1 menit 5 detik. Tampak Wiwi menunjuk setiap awak media, menanyakan nama jurnalis yang dicarinya.

"Yang mana namanya si Yudi, Yudi Babeh mana, gua sikat ini sekarang," katanya sembari mengepalkan ke arah wartawan yang dicarinya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Emosi, Kadispora Tangsel Nyaris Tonjok Wartawan Saat Ditanya Kasus Korupsi KONI.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/23/21513921/diduga-intimidasi-jurnalis-kadispora-tangsel-mengaku-emosi

Terkini Lainnya

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke