Kepala Sub Bagian Tata Usaha Unit Pengelola Anjungan dan Graha Wisata Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Ranty Ariany mengatakan, jumlah pasien kategori orang tanpa gejala (OTG) yang dirawat sebanyak 103 orang.
“Sisa kamar tersedia 18 kamar. Jumlah pasien yang menginap 103 orang,” ujar Ranty saat dikonfirmasi, Senin sore.
Adapun total kamar isolasi di Graha Wisata Ragunan sebanyak 78 kamar. Satu kamar di Graha Wisata Ragunan bisa diisi oleh 2-3 orang.
“Jumlah kamar terpakai 60 kamar,” ujar Ranty.
Graha Wisata Ragunan menjadi salah satu tempat yang kembali dibuka untuk isolasi pasien Covid-19.
Pasien Covid-19 dengan kategori OTG akan dirawat selama 10 hari di Graha Wisata Ragunan.
Selama dirawat di Graha Wisata Ragunan, pasien OTG akan mendapatkan suplai makanan, vitamin, dan berbagai kegiatan.
Selain untuk pasien OTG, Graha Wisata Ragunan juga memiliki kamar untuk petugas medis dan kamar pemeriksa/klinik.
Fasilitas lainnya yang tersedia di Graha Wisata Ragunan yaitu fasilitas laundry, TV, dan fasilitas WiFi di setiap kamar.
Adapun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menambah jumlah lokasi isolasi mandiri pasien Covid-19 di Ibu Kota di tengah ketidakmampuan pemerintah pusat membayar biaya hotel untuk isolasi.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, melalui Keputusan Gubernur (Kepgub) DKI Jakarta Nomor 675 Tahun 2021, memutuskan untuk menambah lokasi isolasi menjadi 37 tempat dengan daya tampung hingga 9.084 orang.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/28/18173681/update-28-juni-tersisa-18-kamar-isolasi-pasien-covid-19-di-graha-wisata