Salin Artikel

Beredar Info Akan Gelar Vaksinasi untuk Anak, Ini Penjelasan Alumni Kolese Kanisius

Ia mengatakan, pihak alumni dan sekolah Kolese Kanisius saat ini baru sekedar melakukan pendataan internal bagi siswa SMP dan SMA di sekolah tersebut yang hendak mendapatkan vaksinasi.

"Pihak sekolah mencoba melakukan pendataan lebih dulu untuk kebutuhan internal Kolese Kanisius saja, yaitu apabila benar nanti sudah resmi diperkenankan (vaksinasi untuk anak), maka secara data internal Kolese Kanisius sudah siap," kata Irlan saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (30/6/2021).

Irlan menilai sudah terjadi misinformasi sehingga beredar pesan berantai seolah-olah Kolese Kanisius membuka pendaftaran vaksinasi anak untuk masyarakat umum.

Irlan menegaskan, sampai saat ini belum ada petunjuk teknis/protokol dari Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan sebagai terkait vaksinasi untuk anak. Pelaksanaan vaksinasi untuk usia 12-17 tahun belum dapat dilakukan.

"Bahwa apabila pada saatnya otoritas pelaksana, dalam hal ini Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan sudah mengeluarkan petunjuk teknis/protokol dan memungkinkan untuk dilakukan vaksinasi usia 12-17 tahun, kami akan mengumumkannya kepada publik," sambung dia.

Presiden Jokowi sebelumnya menyatakan vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun bisa segera dimulai menyusul terbitnya izin penggunaan darurat vaksin Sinovac yang diterbitkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Kita juga bersyukur BPOM telah mengeluarkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization untuk vaksin Sinovac yang dinyatakan aman digunakan anak usia 12 sampai 17 tahun, sehingga vaksinasi untuk anak-anak usia tersebut bisa segera dimulai," kata Jokowi melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Senin lalu.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, pihaknya tengah mempersiapkan teknis pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak.

“Belum (jadwal vaksinasinya). Masih dimatangkan teknis pelaksanaannya,” kata Nadia saat dihubungi Kompas.com, Selasa kemarin.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/30/11373011/beredar-info-akan-gelar-vaksinasi-untuk-anak-ini-penjelasan-alumni-kolese

Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke