Salin Artikel

Janji Bertindak jika Ada Data Siswa 'Siluman' pada PPDB, Wali Kota Tangerang: Laporkan Saja...

TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah bakal menindak oknum yang bermain curang dalam proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang SD dan SMP di Kota Tangerang.

Dia menyatakan, peringatan tersebut ditujukan bagi pegawai instansi pemerintah di wilayah itu yang secara sengaja memasukkan calon siswa ke sebuah sekolah tanpa sesuai prosedur yang seharusnya.

Arief menegaskan, proses PPDB untuk setiap jalur harus berjalan sesuai dengan aturan yang ditetapkan dari Pemerintah Pusat.

"Terkait PPDB, kalau ada data atau domisili siluman, semua sudah ada mekanismenya," ungkapnya saat dikonfirmasi, Rabu (30/6/2021).

"Kami berharap, urusan domisili, jalur prestasi, jalur anak-anak berkebutuhan khusus, semua diatur," lanjut dia.

Jika ada aparatur sipil negara (ASN) di instansi pemerintahan Kota Tangerang yang bermain curang, segera lapor ke Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang.

Pemkot Tangerang melalui Inspektorat lantas akan menyelidiki bila ada laporan dan bakal menindak jika laporan tersebut sesuai dengan kondisi yang ada.

"Laporin saja. Kami punya Inspektorat, akan kami cek. Inspektorat itu akan menindak, karena ada aturan kepegawaian," papar pria 44 tahun itu.

Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang diketahui membuka PPDB jenjang SD mulai 14-26 Juni kemarin.

Kemudian, PPDB jenjang SMP masih berlangsung sampai 10 Juli 2021, sejak 28 Juni 2021.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/30/20373321/janji-bertindak-jika-ada-data-siswa-siluman-pada-ppdb-wali-kota-tangerang

Terkini Lainnya

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke