BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan KPCPEN
Salin Artikel

Kota Bogor Targetkan Vaksinasi 166.555 Ibu Hamil, Menyusui, dan Remaja 12-18 Tahun

BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, mulai mencanangkan pemberian vaksinasi Covid-19 untuk kelompok ibu hamil, ibu menyusui, dan remaja usia 12-18 tahun.

Berdasarkan data Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bogor, terdapat 166.555 orang yang menjadi target sasaran penerima vaksinasi Covid-19 dari tiga kelompok tersebut.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bogor Rakhmawati menyampaikan, dalam peringatan Hari Keluarga Nasional (HKN) ke-28 yang dihadiri oleh Menko PMK Muhadjir Effendy bersama Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, pada Selasa (29/8/2021), Kota Bogor disiapkan menjadi salah satu kota di Provinsi Jawa Barat sebagai lokasi program pencanangan vaksinasi Covid-19.

Rakhmawati mengatakan, saat ini penularan Covid-19 bukan hanya terjadi di kalangan usia dewasa dan lansia saja, melainkan sudah mulai menulari anak-anak.

"Insya Allah vaksinasi untuk tiga kelompok ini dengan vaksin Sinovac aman, karena sudah ada izin dari BPOM, lembaga kesehatan dan juga Kementerian Kesehatan," ujar Rakhmawati, Kamis (1/7/2021).

Rakhmawati menambahkan, sejauh ini pihaknya telah melakukan mobilisasi, termasuk mendata dan mensosialisasikan program vaksinasi untuk ibu hamil, menyusui, dan remaja 12-18 tahun di Kota Bogor.

Sementara untuk teknis pelaksanaannya, sambung Rakhmawati, akan dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor sambil mempersiapkan dosis vaksin untuk tiga kelompok itu.

"Untuk teknis vaksinasinya itu ranahnya Dinkes. Misalnya syaratnya apa aja sih, nah itu Dinkes yang tahu. Kalau ibu menyusui dan remaja tidak ada masalah, tapi untuk ibu hamil itu harus punya surat rekomendasi," sebut Rakhmawati.

Ia melanjutkan, rencananya pemberian vaksinasi Covid-19 untuk ibu hamil, menyusui, dan remaja 12-18 tahun ini akan dilaksanakan setiap hari berdasarkan kesanggupan dosis vaksin yang dimiliki Pemkot Bogor.

Sejauh ini, kata dia, pihaknya masih menunggu kiriman vaksin dari Dinas Kesehatan setempat.

"Kemarin waktu acara pencanangan vaksin untuk ibu hamil, menyusui, dan remaja, sudah ada 20 orang yang divaksin secara simbolis," tutur dia.

"Ke depan, kita akan lakukan bertahap setiap hari untuk vaksinnya," pungkasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/01/10563261/kota-bogor-targetkan-vaksinasi-166555-ibu-hamil-menyusui-dan-remaja-12-18

Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Bagikan artikel ini melalui
Oke