Salin Artikel

Hari Pertama PPKM Darurat, Ini Daftar Pembatalan Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Senen

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia Daerah Opersi (Daop) 1 Jakarta membatalkan beberapa perjalanan kereta api (KA) keberangkatan Stasiun Gambir dan Pasar Senen mulai 3 Juli 2021.

Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, pembatalan perjalanan KA dilakukan menyusul penerapan aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat 3-20 Juli 2020.

"Terdapat 11 KA yang berangkat dari Stasiun Gambir dan 11 KA berangkat dari Stasiun Pasar Senen (keberangakatan yang dibatalkan)," ujar Eva dalam keterangan yang diterima, Sabtu (3/7/2021).

Eva mengatakan, pembatalan jadwal keberangkatan KA itu juga dilakukan untuk mengoptimalkan pembatasan kegiatan masyarakat.

"Apabila harus keluar rumah atau bepergian untuk hal yang penting saja, sesuai persyaratan yang telah ditetapkan," ucap Eva.

Berikut daftar kereta api yang dibatalkan pada Sabtu ini:

Stasiun Gambir

- KA 74 Brawijaya relasi Gambir-Malang (PP), keberangkatan pukul 15.40 WIB

- KA 12 Argo Sindoro relasi Gambir-Semarang Tawang (PP), keberangkatan pukul 16.25 WIB

- KA 26 Argo Cheribon relasi Gambir-Cirebon (PP), keberangkatan pukul 19.40 WIB

Stasiun Pasar Senen

- KA 282 Matarmaja relasi Pasar Senen-Malang (PP), keberangkatan pukul 10.20 WIB

- KA 122 Bangunkarta relasi Pasar Senen-Jombang (PP), keberangkatan pukul  11.45 WIB

- KA 256 Kertajaya relasi Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi (PP), keberangkatan 14.10 WIB

- KA 128 Gumarang relasi Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi (PP), keberangkatan pukul 15.50 WIB

- KA 102 Singasari relasi Pasar Senen-Blitar (PP), keberangkatan pukul 17.40 WIB

- KA 156 Sawunggalih relasi Pasar Senen-Kutoarjo (PP), keberangkatan pukul 18.40 WIB

KA Lokal

- KA Walahar Ekspres relasi Cikarang-Purwakarta (PP)

- KA Jatiluhur relasi Cikarang-Cikampek (PP)

- KA Siliwangi relasi Sukabumi-Cipatat (PP)

- KA Lokal Merak - Rangkasbitung (PP)

Adapun daftar kereta api yang beroperasi

Stasiun Gambir

- KA 38 Argo Parahyangan (Gambir-Bandung) keberangkatan pukul 06.50 WIB.

- KA 2 Argo Bromo Anggrek (Gambir-Surabaya Pasar Turi) keberangkatan pukul 08.00 WIB

- KA 10 Argo Dwipangga (Gambir-Solo) keberangkatan pukul 08.30 WIB

- KA 82 Taksaka (Gambir-Yogyakarta) keberangkatan pukul 09.10 WIB

- KA 76 Bima (Gambir-Surabaya Gubeng) keberangkatan pukul 17.00 WIB

- KA 72 Gajayana (Gambir-Malang) keberangkatan pukul 18.10 WIB

- KA 42 Argo Parahyangan (Gambir-Bandung) keberangkatan pukul 18.40 WIB

- KA 78 Sembrani (Gambir-Surabaya Pasar Turi) keberangkatan pukul 19.00 WIB

- KA 8 Argo Lawu (Gambir-Solo) keberangkatan pukul 20.00 WIB

- KA 4 Argo Bromo Anggrek (Gambir-Surabaya Pasar Turi) keberangkatan pukul 20.30 WIB

- KA 84 Taksaka (Gambir-Yogyakarta) keberangkatan pukul 21.00 WIB

Stasiun Pasar Senen

- KA 292 Bengawan (Pasarsenen-Purwosari) keberangkatan pukul 06.30 WIB

- KA 154 Sawunggalih (Pasarsenen-Kutoarjo) keberangkatan pukul 07.15 WIB

- KA 130 Dharmawangsa (Pasarsenen-Surabaya Pasar Turi) keberangkatan pukul 08.50 WIB

- KA 320 Tegal Ekspres (Pasarsenen-Tegal) keberangkatan pukul 09.20 WIB

- KA 302 Serayu (Pasarsenen-Kroya) keberangkatan pukul 09.30 WIB

- KA 110 Brantas (Pasarsenen-Blitar) keberangkatan pukul 13.30 WIB

- KA 106 Jayabaya (Pasarsenen-Malang) keberangkatan pukul 16.45 WIB

- KA 254 Jayakarta (Pasarsenen-Surabaya Gubeng) keberangkatan pukul 17.10 WIB

- KA 306 Serayu (Pasarsenen-Kroya) keberangkatan pukul 20.35 WIB

- KA 136 Mataram (Pasarsenen-Solo) keberangkatan pukul 21.10 WIB

- KA 294 Progo (Pasarsenen-Lempuyangan) keberangkatan pukul 22.30 WIB

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/03/13400601/hari-pertama-ppkm-darurat-ini-daftar-pembatalan-perjalanan-kereta-api

Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke