Salin Artikel

Fraksi PDI-P DPRD DKI Minta Anggaran Formula E hingga Pembangunan JIS Digeser untuk Penanganan Covid-19

Dia menilai, saat ini Pemprov DKI Jakarta kekurangan anggaran untuk menghadapi pandemi Covid-19. Karena itu, penting untuk menggeser anggaran-anggaran yang dinilai tidak mendesak.

"Ya TIM masih bisa (digeser), JIS masih bisa, dan rasional kalau itu dilakukan refocusing (penggeseran anggaran). Formula E misalkan (digeser juga), gitu lho," kata Gembong saat dihubungi melalui telepon, Kamis (8/7/2021).

Gembong mengatakan, anggaran besar untuk penyelenggaraan Formula E, pembangunan JIS, dan renovasi TIM bisa dialokasikan untuk penanganan Covid-19.

Pergeseran itu memungkinkan dan Gembong yakin Kementerian Dalam Negeri akan menyetujui hal tersebut karena berkaitan dengan krisis kesehatan di Jakarta.

"Pertimbangannya untuk kemanusiaan, menjaga stabilitas ekonomi, menjaga stabilitas kesehatan masyarakat Ibu Kota. Kalau itu dijalankan saya yakin Kemendagri tidak akan mempersulit itu," ucap dia.

Anggota Komisi A yang juga anggota Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta itu menyebutkan, Pemprov DKI Jakarta harus berani bersikap, khususnya menggeser anggaran Formula E.

Secara rasional Formula E tidak akan diselenggarakan dalam waktu dekat mengingat pandemi Covid-19 masih melambung tinggi di Jakarta.

"Cara pandang itu musti kita samakan, apakah nanti dewan, apakah Formula E darurat yang harus segera dilaksanakan? Katakanlah tidak! Kenapa kita tidak lakukan refocusing? Kan bisa-bisa saja begitu," kata Gembong.

Anggaran Formula E mencapai Rp 1,6 triliun, setara penyaluran anggaran bantuan sosial tunai (BST) empat tahap dari Januari-April 2021. Anggaran Formula E dirancang sejak 2019 lalu dan dibebankan penuh ke Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemprov DKI Jakarta.

Pemprov DKI sudah menyetorkan uang senilai Rp 360 miliar ke pihak penyelenggara Federasi Otomotif Internasional (FIA), yang disebut dengan Commitment Fee dan biaya sosialisasi Rp 600 juta.

Namun penyelenggaraan Formula E pertama yang direncanakan berlangsung tahun 2020 batal digelar karena Covid-19. Anggaran lainnya terkait penyelenggaraan Formula E senilai Rp 934 miliar dibebankan pada anggaran tahun 2020 untuk pembayaran asuransi penyelenggaraan Formula E.

Semua beban anggaran tersebut diajukan Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Pemprov DKI Jakarta.

Namun rincian anggaran penyelenggaran Formula E tidak sampai di situ, Pemprov DKI kembali mengajukan anggaran melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jakarta Propertindo senilai Rp 306 miliar.

Sedangkan untuk pembangunan JIS dan revitalisasi TIM, Pemprov DKI mendapat pinjaman dari pemerintah melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari pemerintah pusat untuk tahun anggaran 2021. Pinjaman senilai Rp 3,26 triliun itu dipecah untuk pengendalian banjir, peningkatan layanan air minum pengelolaan sampah hingga transportasi.

Revitalisasi TIM mendapat jatah Rp 200 miliar dan pembangunan JIS senilai Rp 1,18 miliar.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/08/11422951/fraksi-pdi-p-dprd-dki-minta-anggaran-formula-e-hingga-pembangunan-jis

Terkini Lainnya

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke