Salin Artikel

Bahu Membahu Lawan Pandemi Lewat Wargabantuwarga.com, Informasi Penting Dikumpulkan di Sini

JAKARTA, KOMPAS.com - Solidaritas warga kian bermunculan di tengah melonjaknya kasus Covid-19 di Tanah Air. Salah satunya muncul dalam bentuk situs bernama wargabantuwarga.com.

Wargabantuwarga.com merupakan sebuah website yang mewadahi informasi seputar akses dan bantuan kesehatan dalam melawan Covid-19.

Website ini diinisiasi oleh sejumlah masyarakat untuk mengumpulkan informasi yang selama ini tersebar di berbagai situs, artikel, sosial media, dan broadcast pesan di komunitas.

Website tersebut menampung sejumlah informasi Covid-19 seperti daftar kontak fasilitas dan alat kesehatan per provinsi, laman edukasi seputar Covid-19 hingga isolasi mandiri. Selain itu tersedia juga wadah donasi untuk warga terdampak.

Adapun informasi kesehatan juga mencakup daftar lokasi fasilitas kesehatan beserta ketersediaan tempat tidur, lokasi toko tabung oksigen, tempat donor plasma, kontak ambulans, lokasi tes Covid-19, lokask vaksin, dan tempat isolasi mandiri.

Data tersebut mencakup sejumlah informasi yang ada di seluruh wilayah di Indonesia, meskipun sebagian besar data didominasi di Pulau Jawa.

Ainun Najib, salah satu relawan WargaBantuWarga.com, mengatakan saat ini banyak masyarakat membutuhkan informasi yang spesifik mengenai akses atau alat kesehatan, namun informasi yang dimiliki pihaknya sangat terbatas.

"Kami membutuhkan lebih banyak warga untuk mengunggah informasi akurat, terutama mengenai akses ke alat serta fasilitas kesehatan, terlebih di daerah luar Jawa. Informasi yang didapatkan akan sangat membantu masyarakat yang sedang kebingungan dan membutuhkan bantuan segera.” ungkap Ainun, Jumat (9/7/2021).

Banyak relawan membantu

Lebih jauh Ainun mengatakan, website yang diumumkan pada 6 Juli 2021 ini sudah mendapat banyak tenaga relawan untuk mencari dan memverifikasi data.

"Kami sangat berterimakasih atas bantuan para relawan yang telah mendirikan, menjalankan dan menyebarkan inisiatif Warga Bantu Warga. Hingga hari ini ada 1.272 orang yang mendaftar menjadi relawan melalui situs Indorelawan, " lanjut dia.

Selain relawan perorangan, pihaknya juga bekerjasama dengan sejumlah lembaga dan komunitas, di antaranya kitabisa.com, forumzakat, Baznas, KawalCovid19, pandemictalks, laporcovid19, dan masih banyak lainnya.

Baginya, hal ini menunjukkan semangat gotong royong masyarakat Indonesia dapat diandalkan saat kritis seperti ini.

"Semoga inisiatif ini terus bisa mempertemukan Warga untuk membantu sesama warga," harapnya.

Catatan redaksi:

Berita ini mengalami penyuntingan terkait identitas narasumber sesuai permintaan tim wargabantuwarga.com.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/09/19240201/bahu-membahu-lawan-pandemi-lewat-wargabantuwargacom-informasi-penting

Terkini Lainnya

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke