Salin Artikel

Penambahan Tempat Tidur di RSU Serpong Utara Tunggu Dana Bantuan Provinsi Banten Cair

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dana bantuan dari Pemerintah Provinsi Banten untuk Pemerintah Kota Tangerang Selatan masih menunggu jadwal pencairan.

Imbasnya, penambahan fasilitas ruang perawatan di Rumah Sakit Umum (RSU) Serpong Utara pun belum dilakukan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Tangerang Selatan Bambang Noertjahjo menjelaskan, Pemerintah Provinsi Banten sudah menyetujui besaran dana yang diajukan.

Namun, dana bantuan tersebut baru akan dikucurkan ke Pemerintah Kota Tangerang Selatan sesuai jadwal yang sudah ditentukan.

"Progresnya mereka sudah menyetujui dalam ketetapan gubernur dan mereka memberitahu bahwa luncuran bantuannya akan diberikan bertahap," ujar Bambang di Balai Kota Tangerang Selatan, Senin (12/7/2021).

Kendati demikian, Bambang belum menjelaskan secara pasti kapan dana bantuan untuk menambah tempat tidur di rumah sakit rujukan pasien Covid-19 akan diberikan.

Dia hanya memastikan bahwa dana tersebut akan dikucurkan secara bertahap untuk memaksimalkan penggunaan RSU Serpong Utara yang kini menjadi lokasi perawatan pasien Covid-19.

"Schedule-nya ada di BPKAD tapi konsepnya seperti itu. Setelah berargumen, akhirnya disetujui mendapat bantuan untuk sarana prasarana rumah sakit RSU Serpong Utara dan RSU Pondok Aren. Itu akan menjadi kekuatan kami," ungkap Bambang.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Tangerang Selatan mengajukan permohonan bantuan dana dari Pemerintah Provinsi Banten untuk RSU Serpong Utara.

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan, dana bantuan itu untuk melengkapi segala kekurangan di rumah sakit tersebut agar bisa dioperasi secara penuh.

"Kami juga berharap akan mendapatkan bantuan keuangan dari Pemprov Banten kurang lebih Rp 30 miliar dan ini semua diperuntukkan bagi melengkapi RS Serpong Utara," kata Benyamin.

Saat ini, kata Benyamin, RSU Serpong Utara baru beroperasi dengan 25 tempat tidur untuk isolasi pasien Covid-19. Padahal, rumah sakit tersebut memiliki 70 tempat tidur dan 6 ruang ICU.

"Baru 25 yang bisa dipakai. Karena ranjangnya ada tapi oksigen enggak ada," pungkasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/12/21101191/penambahan-tempat-tidur-di-rsu-serpong-utara-tunggu-dana-bantuan-provinsi

Terkini Lainnya

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke