JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya masih meneliti pelaporan pegiat sosial, Adam Deni terhadap musisi I Gede Ari Astina alias Jerinx terkait dugaan pengancaman kekerasan melalui media sosial.
Adam Deni melaporkan drummer Superman Is Dead, Jerinx, ke Polda Metro Jaya pada Sabtu (10/7/2021).
"Laporannya sudah masuk pada tanggal 10 Juli, kemarin. Saat ini masih diteliti dulu karena ini kan tentang perbuatan disertai ancaman kekerasan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa (12/7/2021).
Namun Yusri tak menjelaskan secara merinci terkait ancaman yang dialami Adam Deni terhadap Jerinx.
Menurut Yusri, pengancaman bermula saat Adam Deni kerap berkomentar di akun media sosial Jerinx beberapa waktu terakhir.
"Kemudian tidak tahu kenapa terlapor menghubungi pelapor melalui telepon. Kemudian menurut pelapor, dia diancam (oleh Jerinx) dengan kata-kata yg kurang wajar," ucap Yusri.
Sebelumnya, Adam Deni melaporkan Jerinx ke Polda Metro Jaya atas kasus dugaan ancaman kekerasan melalui media elektronik.
Kuasa hukum Adam Deni, Machi Achmad mengatakan kliennya melaporkan Jerinx ke Polda Metro Jaya pada Sabtu (10/7/2021) pukul 10.30 WIB.
"Saudara Adam telah memilih menggunakan hak konstitusionalnya sebagai warga negara dengan melaporkan saudara JRX," kata Machi Achmad saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (11/7/2021).
Machi mengatakan, Adam Deni mengambil langkah itu karena musyawarah yang kliennya gelar dengan Jerinx melalui sambungan telepon tidak tercapai.
"Sebelumnya adanya deadlock (tidak tercapai mufakat) terkait rencana perdamaian antara kedua belah pihak yang sebelumnya sudah dikomunikasikan via telepon," kata Machi Achmad.
Machi mengaku telah mencoba memediasi perselisihan keduanya. Namun, tidak mencapai titik temu.
Adam Deni menjerat Jerinx dengan Pasal 335 KUHP dan atau Pasal 29 juncto Pasal 45b Undang Undang RI Nomor 19 Tahun 2016 Perubahan Atas Undang Undang RI Nomor 11 Tahun 2008 Tentang ITE.
Adam Deni juga menunjukkan bukti surat laporannya ke polisi di akun Instagram-nya, @adngrk.
Kasus ini bermula ketika Adam Deni meminta Jerinx memberikan bukti daftar artis Tanah Air yang menerima endorse untuk mengaku positif Covid-19.
Beberapa lama setelah itu, Adam Deni mengaku dihubungi oleh Jerinx, kemudian dimaki-maki lalu dihina dan dituduh sebagai dalang di balik akun Instagram @jrxsid yang mendadak hilang.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/13/11065941/polisi-teliti-laporan-adam-deni-terhadap-jerinx-terkait-ancaman-kekerasan