Salin Artikel

7.800 Pasien Covid-19 Jalani Isolasi Mandiri, Pemkot Tangerang Minta Bantuan Pemprov Banten

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah berujar, jumlah tersebut merupakan akumulasi dari pasien yang isolasi mandiri sejak 10 hari terakhir.

Sebanyak 7.800 pasien itu tersebar di 13 kecamatan.

Dia menyebut, jajarannya telah melaporkan hal tersebut ke Pemerintah Provinsi Banten guna meminta kebutuhan mendesak seperti oksigen hingga obat-obatan bagi pasien yang isolasi mandiri.

"Jumlahnya cukup banyak yang melakukan isolasi mandiri," ungkap Arief melalui rilis resminya, Rabu (13/7/2021).

"Sudah kami laporkan juga kepada Pemerintah Provinsi Banten terkait kebutuhan mendesak seperti oksigen dan obat-obatan untuk membantu pasien Covid-19," lanjut dia.

Arief berharap, penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat dapat mengurangi mobilitas warga.

"Untuk itu saya harap kepada masyarakat untuk bisa mendukung PPKM darurat ini, kurangi mobilitas keluar rumah," ucap dia.

Arief sempat meninjau dapur umum yang diperuntukkan bagi warga Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, yang terpapar dan isolasi mandiri.

Berlokasi di Kantor Kecamatan Pinang, dapur umum itu dioperasikan oleh pihak kecamatan dan perangkat RT/RW.

Dia mengatakan, dapur umum itu per harinya dapat mendistribusikan 500-700 makanan kepada warga di kecamatan tersebut.

"Alhamdulillah tingkat kepedulian masyarakat antar sesama masih tinggi, dan sudah mulai beberapa hari juga di kantor Kecamatan Pinang membuka dapur umum untuk membantu warga yang sedang melakukan isoman," ujar pria 44 tahun itu.

Arief menambahkan, ada sekitar 700 warga Kecamatan Pinang yang sedang melakukan isolasi mandiri.

Dia berharap, dapur umum tersebut dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang isolasi mandiri.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang melaporkan 120 kasus baru Covid-19 pada Senin (12/7/2021).

Hingga saat ini, total kasus Covid-19 di Kota Tangerang mencapai 13.260 kasus.

Berdasarkan data Dinkes, pasien yang sembuh dari Covid-19 bertambah 135 orang menjadi total 12.066 orang.

Pasien yang masih dirawat atau menjalani isolasi mandiri (kasus aktif) berkurang 15 orang sehingga berjumlah 931 orang.

Sementara itu, jumlah pasien yang meninggal karena Covid-19 tetap berjumlah 263 orang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/13/23253361/7800-pasien-covid-19-jalani-isolasi-mandiri-pemkot-tangerang-minta

Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke