Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Tangerang Selatan Wahyunoto Lukman menjelaskan, jumlah penerima yang ditetapkan oleh Kemensos RI sekitar 93.000 keluarga.
Berkurang sekitar 32.000 dari total keluarga penerima BST yang diusulkan Dinsos Tangerang Selatan.
"Yang kami usulkan 125.000, tapi yang ditetapkan oleh Kemensos sebanyak 93.000 untuk BST," ujar Wahyu saat dikonfirmasi, Kamis (22/7/2021).
Menurut Wahyu, jumlah yang ditetapkan jauh menurun dari usulan Dinsos Tangerang Selatan karena terdapat duplikasi data keluarga penerima yang diusulkan.
Selain itu, terdapat pula keluarga yang sudah menerima bantuan sosial lain. Sehingga tidak bisa mendapatkan BST senilai Rp 300.000 dari Kemensos.
"Kenapa berkurang? Ada duplikasi dari program lain. Contoh, ada yang sudah terima bantuan sosial dari Koperasi UKM, ada juga yang salah satu keluarganya pra kerja atau insentif kerja," ungkap Wahyu.
"Kemudian juga yang duplikasi masih ada. Makanya, kemarin yang ditetapkan sebanyak 93.000 untuk yang BST," sambungnya.
Wahyu menegaskan bahwa saat ini BST untuk penerima wilayah Tangerang Selatan sudah mulai disalurkan sejak 20 Juli 2021.
Penyaluran dimulai dari wilayah Kelurahan Karya, Kecamatan Pondok Aren.
Kemensos RI merapel penyaluran dua tahap BST sekaligus. Dengan begitu, keluarga penerima BST akan langsung mendapatkan uang senilai Rp 600.000.
"Kemarin dimulai dari Pondok Karya, laporan 315 keluarga penerima manfaat. PT Pos langsung door to door untuk cegah kerumunan. Dilakukan per kelurahan," pungkas Wahyu.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/22/12362581/bansos-tunai-rp-600000-untuk-warga-tangsel-mulai-disalurkan-total
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.