Salin Artikel

Diantar Petugas Pos, Ini Jadwal Penyaluran Bansos Tunai Kemensos di Tangsel

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kementerian Sosial (Kemensos) RI mulai menyalurkan bantuan sosial tunai (BST) untuk warga di wilayah Tangerang Selatan, Banten.

Kepala Dinas Sosial Tangerang Selatan Wahyunoto Lukman menjelaskan, penyaluran BST dilakukan oleh PT Pos Indonesia sejak 20 Juli 2021 secara langsung kepada penerima.

"Jadi petugas dari PT Pos Indonesia itu Door to Door. Hari pertama Kelurahan Pondok Karya, hari kedua, Kelurahan Pondok Aren, seperti itu enggak serentak," ujar Wahyu saat dikonfirmasi, Kamis (22/7/2021).

Berdasarkan jadwal dari PT Pos Indonesia, kata Wahyu, penyaluran BST yang dirapel dua tahap sekaligus menjadi Rp 600.000 diperkirakan rampung 7 Agustus 2021.

Hal tersebut karena terbatasnya jumlah petugas PT POS untuk menyalurkan BST ke rumah-rumah warga penerima di Tangerang Selatan.

"Kalau di Tangerang Selatan ada 54 kelurahan berarti 54 hari. Tapi kan kelamaan, makanya kami koordinasikan, diusahakan enggak sampai 54 hari lah," ungkap Wahyu.

Adapun penyaluran dilakukan secara bertahap di tiap kecamatan sesuai jadwal berikut:

1. Kecamatan Pondok Aren
- Pondok Jaya: Selasa, 20 Juli 2021

- Pondok Aren: Selasa, 20 Juli 2021

- Jurang Mangu Timur: Kamis, 22 Juli 2021

- Jurang Mangu Barat: Jumat, 23 Juli 2021

- Pondok Kacang Barat: Jumat, 23 Juli 2021

- Pondok Kacang Timur: Sabtu, 24 Juli 2021

- Perigi: Sabtu, 24 Juli 2021

- Pondok Pucung: Minggu, 25 Juli 2021

- Perigi Baru: Minggu, 25 Juli 2021

- Pondok Betung: Senin, 26 Juli 2021

- Pondok Karya: Senin, 26 Juli 2021


2. Kecamatan Ciputat Timur

- Rengas: Kamis, 22 Juli 2021

- Cempaka Putih: Jumat, 23 Juli 2021

- Cireundeu: Sabtu, 24 Juli 2021

- Rempoa: Minggu, 25 Juli 2021

- Pisangan: Selasa, 27 Juli 2021

- Pondok Ranji: Rabu, 28 Juli 2021


3. Kecamatan Serpong

- Ciater: Sabtu, 24 Juli 2021

- Lengkong Wetan: Minggu, 25 Juli 2021

- Buaran: Senin, 26 Juli 2021

- Lengkong Gudang Timur: Selasa, 27 Juli 2021

- Cilenggang: Rabu, 28 Juli 2021

- Serpong: Rabu, 28 Juli 2021

- Rawa Buntu: Jumat, 30 Juli 2021

- Rawa Mekar Jaya: Sabtu, 31 Juli 2021

- Lengkong Gudang: Senin, 2 Agustus 2021


4. Kecamatan Serpong Utara

- Pondok Jagung: Senin, 26 Juli 2021

- Pakulonan: Selasa, 27 Juli 2021

- Paku Alam: Rabu, 28 Juli 2021

- Pondok Jagung Timur: Kamis, 29 Juli 2021

- Lengkong Karya: Jumat, 30 Juli 2021

- Jelupang: Sabtu, 31 Juli 2021

- Paku Jaya: Minggu, 1 Agustus 2021


5. Kecamatan Setu

- Kranggan: Minggu, 25 Juli 2021

- Babakan: Senin, 2 Agustus 2021

- Bakti Jaya: Selasa, 3 Agustus 2021

- Kademangan: Rabu, 4 Agustus 2021

- Muncul: Jumat, 6 Agustus 2021

- Setu: Jumat, 6 Agustus 2021


6. Kecamatan Pamulang

- Benda Baru: Kamis, 29 Juli 2021

- Pondok Benda: Kamis, 29 Juli 2021

- Pondok Cabe Udik: Jumat, 30 Juli 2021

- Pondok Cabe Ilir: Jumat, 30 Juli 2021

- Kedaung: Sabtu, 31 Juli 2021

- Bambu Apus: Sabtu, 31 Juli 2021

- Pamulang Barat: Minggu, 1 Agustus 2021

- Pamulang Timur: Minggu, 1 Agustus 2021


7. Kecamatan Ciputat

- Sawah Baru: Senin, 2 Agustus 2021

- Sarua: Selasa, 3 Agustus 2021

- Ciputat: Selasa, 3 Agustus 2021

- Sarua Indah: Rabu, 4 Agustus 2021

- Sawah (lama): Kamis, 5 Agustus 2021

- Jombang: Sabtu, 7 Agustus 2021

93.000 keluarga penerima BST

Wahyu sebelumnya menjelaskan, jumlah penerima BST yang ditetapkan oleh Kemensos RI sekitar 93.000 keluarga. Berkurang sekitar 32.000 dari total keluarga penerima yang diusulkan Dinsos Tangerang Selatan.

"Yang kami usulkan 125.000, tapi yang ditetapkan oleh Kemensos sebanyak 93.000 untuk BST," ujar Wahyu saat dikonfirmasi, Kamis (22/7/2021).

Menurut Wahyu, jumlah yang ditetapkan jauh menurun dari usulan Dinsos Tangerang Selatan karena terdapat duplikasi data keluarga penerima yang diusulkan.

Selain itu, terdapat pula keluarga yang sudah menerima bantuan sosial lain, sehingga tidak bisa mendapatkan BST senilai Rp 300.000 dari Kemensos.

"Kenapa berkurang? Ada duplikasi dari program lain. Contoh, ada yang sudah terima bantuan sosial dari Koperasi UKM, ada juga yang salah satu keluarganya pra kerja atau insentif kerja," ungkap Wahyu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/22/13283341/diantar-petugas-pos-ini-jadwal-penyaluran-bansos-tunai-kemensos-di

Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke