Salin Artikel

Polisi Kejar Pemuda Mabuk yang Keroyok Satu Keluarga di Ciputat

Kanit Reskrim Polsek Ciputat Timur AKP Hitler Napitupulu menjelaskan, dugaan pengeroyokan itu terjadi pada Selasa (19/7/2021) malam.

Korban lalu melaporkan kejadian tersebut pada Rabu kemarin.

"Kejadian pas malam takbiran. Korban laporan tanggal 21 Juli, sudah di-BAP," ujar Hitler saat dikonfirmasi, Kamis (22/7/2021).

Kendati demikian, Hitler enggan menjelaskan kronologi dugaan pengeroyokan yang dialami korban bersama istri dan anaknya.

Dia hanya menyebutkan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan mengejar seorang terduga pelaku yang sudah diketahui identitasnya.

"Saya kan sudah bilang, ini masih lidik pelakunya, lagi dicari. Pelaku diketahui baru satu orang (identitasnya)," kata Hitler.

Sebelumnya, Dodi Namina, seorang warga pendatang di Jombang, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan, mengaku dikeroyok empat pemuda mabuk di depan rumah kontrakannya.

Informasi ini dihimpun Wartakotalive.com dari akun Facebook Dodi Namina.

Peristiwa bermula saat Dodi menegur empat orang pria yang tengah menenggak minuman keras (miras) di depan kontrakannya.

Tak terima ditegur, keempat pria tersebut langsung menyerang Dodi.

Istri dan anak dari Dodi juga dianiaya keempat pelaku, sebelum mereka kabur dengan membawa lari ponsel milik Dodi dan istrinya.

Menurut pengakuan Dodi, tetangga yang menyaksikan kejadian tersebut tidak berani menolongnya.

Hitler membenarkan adanya aksi penyeroyokan yang dialami seorang warga Jombang.

Korban bernama Dodi Haryadi telah melaporkan peristiwa tersebut.

"Iya benar pengeroyokan," ujar Hitler kepada Wartakotalive.com, Rabu.

Pihak kepolisian kemudian melakukan visum dan memeriksa korban. Menurutnya, terdapat sejumlah luka lebam di tubuh korban.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/22/13592281/polisi-kejar-pemuda-mabuk-yang-keroyok-satu-keluarga-di-ciputat

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke