DEPOK, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengapresiasi Pemerintah Kota Depok yang telah mencairkan insentif tenaga kesehatan (nakes) secara penuh.
Hal itu Tito sampaikan dalam lawatannya ke Depok pada Jumat (23/7/2021).
"Saya ucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Wali Kota Depok," kata Tito kepada wartawan.
"Beliau sudah mencairkan insentif untuk nakes 100 persen sampai dengan bulan Juni," lanjutnya.
Tito kemudian menyampaikan harapannya agar para kepala daerah di luar Depok bisa melakukan hal yang sama.
"Beberapa (kepala daerah), dengan sangat menyesal saya memberikan surat teguran kepada teman-teman 19 gubernur," kata eks Kapolri itu.
"Tapi saya ucapkan terima kasih kepada beberapa gubernur yang langsung merespons, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, Sumatera Barat, Bali, Yogyakarta, langsung mempercepat pencairan insentif bagi tenaga kesehatan. Sudah diatur dan anggarannya ada. Ini untuk memberikan motivasi kepada rekan-rekan nakes yang saat ini menjadi ujung tombak kita dalam menangani pandemi ini," tuturnya.
Terpisah, Wali Kota Depok Mohammad Idris membenarkan bahwa pencairan insentif nakes tidak mengalami hambatan.
Total, terhitung sejak November 2020 hingga Juni 2021, insentif nakes yang dicairkan 100 persen mencapai kisaran Rp 30 miliar.
Ia bahkan menyinggung soal kemungkinan refocusing/pergeseran anggaran karena insentif nakes pada beberapa bulan mendatang masih harus dianggarkan kembali.
"Ini sudah komitmen kami," kata Idris kepada wartawan.
"Nanti untuk Juli sampai Desember 2021 itu sekitar Rp 40 miliar yang harus kita bayarkan kepada mereka. Nanti banyak anggaran yang harus kita geser tentang masalah infrastruktur," jelasnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/23/19471141/insentif-nakes-sudah-cair-100-persen-depok-dipuji-mendagri