Salin Artikel

Tingkat Kematian Kasus Covid-19 Meningkat, Pemkot Bogor Terima Bantuan Peti Jenazah

Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengatakan, berdasarkan data selama dua pekan terakhir ini, tingkat kematian akibat kasus Covid-19 cukup tinggi.

Bahkan, kata Dedie, jumlah warga yang meninggal dunia saat isolasi mandiri karena tidak tertangani oleh rumah sakit juga mengalami peningkatan.

"Jadi yang namanya kesiapan untuk pemulasaraan dan lain sebagainya kita betul-betul kaget. Dan akhirnya kita harus carikan jalan, salah satunya tentu dari kontribusi semua pihak. Salah satunya dengan yang kita terima ini (peti jenazah)," ungkap Dedie, Sabtu (24/7/2021).

Dedie menambahkan, saat ini satu per satu persoalan penanganan Covid-19 di Kota Bogor mulai terpecahkan seiring dengan situasi dan perkembangan kasus yang mulai membaik.

Ia mencontohkan, di wilayah Kecamatan Bogor Barat, saat ini ada sekitar 1.300 warga di sana yang sedang melakukan isolasi mandiri.

Pemkot Bogor, sambung Dedie, terus berupaya untuk memberikan perhatian kepada warga yang melakukan isoman di wilayah itu.

Di samping itu, persoalan lain masih harus diantisipasi adalah ketersediaan stok obat-obatan dan oksigen.

"Ini yang kita hadapi. Tapi apa boleh buat, dalam situasi ini yang paling penting adalah bagaimana pemerintah hadir, pemerintah bisa mengatur segala daya upaya yang ada. Dan paling tidak bisa menenangkan rakyat," sebutnya.

Manager Operational CV Karya Persada, Iwan Supeno menuturkan, bantuan peti jenazah ini yang diberikan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian untuk membantu penanganan Covid-19 di Kota Bogor.

"Yang mudah - mudahan ini suatu manfaat bagi semuanya. Bantuan yang sedikit ini kita harapkan bisa berguna untuk kita semua. Kita bersedia untuk terus membantu Pemkot Bogor," beber Iwan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/24/20072421/tingkat-kematian-kasus-covid-19-meningkat-pemkot-bogor-terima-bantuan

Terkini Lainnya

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke