Data Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bogor melaporkan terjadi penambahan sebanyak 333 kasus positif Covid-19, pada Sabtu (24/7/2021).
Dengan penambahan tersebut, maka jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sejak awal virus corona menyebar di Kota Bogor mencapai 30.425 kasus.
Rinciannya, sebanyak 3.594 orang masih sakit dan harus menjalani perawatan.
Sementara, sebanyak 26.464 orang telah dinyatakan sembuh, dan 367 orang meninggal dunia.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyampaikan, ratusan warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman) meninggal dunia.
Bima menuturkan, berdasarkan data yang ada, sepanjang bulan Februari hingga Juli ini, sebanyak 183 orang meninggal dunia saat isolasi.
Ia menyebut, dari jumlah itu, sebanyak 149 orang atau 81 persen warga yang meninggal dunia saat isolasi belum menjalani vaksinasi Covid-19.
Hal tersebut, kata Bima, sekaligus mengonfirmasi bahwa vaksin cukup efektif mencegah penularan Covid-19.
"Saya sampaikan bahwa 81 persen warga isoman yang meninggal dunia itu belum divaksin. Data ini sekaligus mengonfirmasi bahwa vaksin itu efektif," sebut Bima, beberapa waktu lalu.
Bima menambahkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor saat ini tengah fokus menangani warga yang menjalani isolasi.
Pemkot Bogor, sambung Bima, telah membentuk tim relawan untuk memantau kondisi kesehatan warga isoman.
Ia mengatakan, tim relawan tersebut diisi oleh pemuda-pemuda dan disebar sampai ke tingkat kelurahan.
"Relawan ini tersebar sampai kelurahan untuk mendata, memantau kesehatan, dan memberikan bantuan makanan dan obat-obatan untuk warga isoman," bebernya.
Nantinya, lanjut Bima tim relawan ini akan memindahkan warga yang menjalani isoman ke pusat isolasi jika kondisinya memburuk.
Saat ini, sudah ada 13 pusat isolasi berbasis masyarakat yang tersebar di semua kecamatan.
"Ada pula dua pusat isolasi kerjasama dengan IPB dan BPKP Ciawi," imbuh dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/24/20351391/tambah-333-kasus-baru-jumlah-kasus-positif-covid-19-di-kota-bogor-capai