Salin Artikel

Petugas Gabungan Bubarkan Resepsi Pernikahan di Pulogadung

JAKARTA, KOMPAS.com - Resepsi pernikahan di Jalan Layur RT 09 RW 11, Kelurahan Jati, Pulogadung, Jakarta Timur, dibubarkan petugas gabungan, Minggu (25/7/2021).

Kasatpol PP Kecamatan Pulogadung Andik mengatakan, pembubaran terjadi pukul 14.00 WIB.

"Personel sedang patroli dan kemudian melihat ada penyelenggaraan resepsi. Memang lokasinya di dalam gang jadi enggak begitu kelihatan, tapi sudah dibubarkan," ucap Andik saat dikonfirmasi, Minggu.

Tribun Jakarta melaporkan, pembubaran oleh petugas gabungan dilakukan secara persuasif.

Petugas menemui pihak penyelenggara dan mengimbau untuk menghentikan acara tersebut serta merapikan barang-barang yang ada.

Pihak penyelenggara pun bersikap koperatif dan segera membereskan kursi serta meja yang ada di acara resepsi tersebut.

Dalam video yang diterima Kompas.com, tampak salah satu perwakilan penyelanggara juga menerima adanya pembubaran ini.

"Kami atas nama yang punya hajat, mohon maaf apabila selama masih PPKM kami ada salah," ujar pria dalam video itu.

Andik mengatakan, pihak Satpol PP sudah mengingatkan jauh-jauh hari tentang pelarangan resepsi pernikahan selama PPKM darurat.

"Kami sudah lakukan sosialiasi sejak jauh-jauh hari, tapi memang tadi masih ada yang melanggar. Penyelenggara proaktif dan membongkar sendiri. Kemudian sanksinya kita berikan teguran tertulis," kata Andik.

Adapun selama PPKM darurat, pelaksanaan hajatan atau resepsi pernikahan dilarang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/25/20283061/petugas-gabungan-bubarkan-resepsi-pernikahan-di-pulogadung

Terkini Lainnya

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS Untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS Untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke