Salin Artikel

Uji Coba Fitur Baru dalam Situs Vaksinasi, Pemkot Tangerang Akui Masih Ada Kendala

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mulai menguji coba salah satu fitur baru di situs pendaftaran vaksinasi Covid-19, Senin (26/7/2021).

Kepala Dinas Kominfo (Diskominfo) Kota Tangerang Mulyani berujar, situs itu sebelumnya hanya dapat digunakan calon peserta vaksin untuk mendaftarkan diri.

Namun, saat ini situs yang bernama vaksinasi.tangerangkota.go.id itu memiliki fitur baru, yakni sebagai tempat Pemkot mengunggah surat vaksinasi (non-sertifikat).

Sebelumnya, para peserta vaksinasi bakal mendapatkan selembar surat vaksinasi usai observasi selama 30 menit.

Mulyani mengakui, pihaknya masih menemui kendala dalam pengoperasian fitur baru itu, seperti surat vaksinasi yang tidak keluar di dalam situs.

Oleh karenanya, Diskominfo bakal mengevaluasi kendala tersebut dan memperbaikinya.

"Ini kan baru tahap uji coba, makanya ada beberapa kendala. Tadi sesuai hasil evaluasi akan kamu sempurnakan dengan lebih cepat nanti dipelaksanaan berikutnya," kata dia pada awak media, Senin.

Adapun dengan fitur baru tersebut, para peserta vaksin tak perlu lagi mengantre untuk mendapatkan selembar surat vaksinasi tersebut.

"Tujuan situs ini tentu saja untuk mempercepat proses administrasi dan mempermudah administrasi agar tidak menggunakan kertas lagi," paparnya

Aplikasi itu juga digunakan oleh Pemkot untuk melaporkan capaian vaksinasi harian di Kota Tangerang kepada Pemerintah Pusat.

"Hari ini kami uji cobakan situs itu untuk pelaksanaan vaksin remaja di SMPN 29," ucap dia.

Mulyani mengatakan, pengujicobaan fitur baru tersebut dilakukan khusus bagi peserta vaksin yang berusia 12-17 tahun yang terdiri dari siswa SMPN 29 Tangerang dan siswa SMP Strada Santa Maria 2.

Para siswa dari kedua SMP tersebut dijadwalkan menerima vaksinasi Covid-19 di SMPN 29 Tangerang pada Senin ini.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/26/11572991/uji-coba-fitur-baru-dalam-situs-vaksinasi-pemkot-tangerang-akui-masih-ada

Terkini Lainnya

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke