Salin Artikel

Timbulkan Masalah dan Rugikan Masyarakat, Pemkot Bogor Peringati Kontraktor Proyek Rel Ganda Bogor-Sukabumi

Beberapa kejadian imbas dari proyek tersebut antara lain peristiwa crane terbalik hingga rusaknya saluran pipa air milik PDAM Kota Bogor yang menyebabkan puluhan ribu pelanggan krisis air bersih hingga berhari-hari.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengaku telah bertemu pihak Balai Teknik Perkerataapian (BTP) Wilayah Jawa Barat untuk membahas sejumlah insiden yang terjadi.

Dedie mengatakan, dari hasil pertemuan, BTP Wilayah Jawa Barat sudah memberikan peringatan kepada kontraktor pelaksana proyek double track Bogor-Sukabumi tersebut.

"Ya, saya sudah berkomunikasi dengan Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Barat dan mereka sebagai owner project sudah memberikan peringatan kepada kontraktor-kontraktor berdasarkan pembagian area," ungkap Dedie, Senin (26/7/2021).

Dedie menambahkan, dalam pelaksanaannya di lapangan, masih ada kontraktor yang tidak memenuhi syarat dan ketentuan yang sudah diberikan BTP Wilayah Jawa Barat.

Sebab itu, ia mewanti-wanti agar dalam pengerjaannya tidak menimbulkan masalah, apalagi sampai warga menjadi korban.

"Balai teknik juga berjanji akan terus memberikan monitoring kepada seluruh sub-bagian, seperti area Batutulis sampai Rancamaya itu kontraktor A. Rancamaya sampai dengan Ciomas kontraktor lainnya lagi," kata Dedie.

"Saya minta hati-hati dalam pengerjaan dan apalagi masyarakat yang dirugikan. Jangan sampai terjadi lagi beberapa kejadian serupa di dalam proyek double track," bebernya.

Ia menegaskan, untuk persoalan lain seperti rumah warga yang rusak akibat dampak proyek tersebut bisa dikomunikasikan lewat pihak RT, RW, kelurahan, atau kecamatan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/26/22142361/timbulkan-masalah-dan-rugikan-masyarakat-pemkot-bogor-peringati

Terkini Lainnya

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Megapolitan
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Megapolitan
Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Megapolitan
Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Megapolitan
NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

Megapolitan
Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Megapolitan
Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Megapolitan
Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Megapolitan
Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Megapolitan
'Call Center' Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

"Call Center" Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

Megapolitan
Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Megapolitan
Pemprov DKI Razia 2.070 Pengemis dan Gelandangan Sejak Awal 2024

Pemprov DKI Razia 2.070 Pengemis dan Gelandangan Sejak Awal 2024

Megapolitan
Caleg PKS Asal Aceh Dapat Sabu dari Malaysia, Dikemas Bungkus Teh China

Caleg PKS Asal Aceh Dapat Sabu dari Malaysia, Dikemas Bungkus Teh China

Megapolitan
KAI Commuter Line: Tak Ada Korban Dalam Kecelakaan KRL dan Sepeda Motor di Ratu Jaya Depok

KAI Commuter Line: Tak Ada Korban Dalam Kecelakaan KRL dan Sepeda Motor di Ratu Jaya Depok

Megapolitan
Banyak Remaja Nongkrong di Bundaran HI hingga Dini Hari, Polisi Minta Orangtua Awasi

Banyak Remaja Nongkrong di Bundaran HI hingga Dini Hari, Polisi Minta Orangtua Awasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke