Lurah Ciracas Rikia Marwan mengatakan, pihaknya sengaja mengadakan vaksinasi di permukiman agar memudahkan jangkauan warga.
"Kami sengaja mengadakan (vaksinasi) di posko RW 010 agar masyarakat mudah dan antusias," kata Rikia saat dihubungi, Selasa.
Rikia tak menyangkal, vaksinasi dosis pertama di RW 010 Ciracas ini didominasi oleh ibu-ibu.
Hal ini berkaitan dengan syarat PPKM level 4, di mana warga yang ingin masuk pasar harus menunjukkan bukti vaksinasi Covid-19.
"Sebanyak 70 persen memang didominasi ibu-ibu karena adanya peraturan apabila ke pasar atau belanja harus menunjukkan kartu vaksin itu," ujar Rikia.
Berdasarkan laporan Tribun Jakarta, hingga pukul 11.00 WIB, tercatat sekitar 500 warga yang didominasi ibu-ibu mendaftar mengikuti vaksinasi di posko RW 010 Ciracas. Sementara itu, target vaksinasi 1.000 orang pada hari ini.
Adapun pasar-pasar di DKI Jakarta kembali dibuka mulai Senin (26/7/2021), mengikuti pelonggaran pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 yang telah ditetapkan pemerintah.
Namun, seluruh pedagang, pegawai toko, dan pengunjung wajib sudah divaksinasi Covid-19.
Hal itu dibuktikan dengan menunjukkan kartu vaksinasi Covid-19.
"Iya wajib menunjukkan kartu vaksin Covid-19 di pintu masuk," kata Manajer Humas Perumda Pasar Jaya Gatra Vaganza saat dikonfirmasi, Senin kemarin.
Menurut Gatra, setiap pedagang, pegawai toko, dan pengunjung akan dicek kartu vaksinnya di pintu masuk.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/27/15404311/emak-emak-di-ciracas-antusias-ikuti-vaksinasi-covid-19-agar-bisa-ke-pasar