Salin Artikel

Warga Cengkareng Dianiaya Tetangga hingga Meninggal karena Anjingnya Buang Kotoran Sembarangan

AH meninggal setelah dianiaya pelaku.

"Sudah, sudah diamankan," kata Kanit Reskrim Polsek Cengkareng Iptu Bintang saat dihubungi, Selasa (27/7/2021).

Bintang menyatakan bahwa kasus ini terjadi pada Sabtu (24/7/2021) di Perumahan Kosambi Baru, Cengkareng, Jakarta Barat.

Kini, pelaku telah berstatus tersangka. Ia dijerat Pasal 351 ayat 3 tentang penganiayaan yang menyebabkan kematian.

Informasi terkait peristiwa ini viral di media sosial setelah diunggah oleh pemilik akun Instagram @christian_joshuapale.

Di unggahan tersebut, terdapat foto korban terbaring di jalanan setelah dianiaya pelaku. Korban juga dikelilingi neberapa warga lainnya.

"PEMILIK ANJING POODLE MENINGGAL DUNIA SETELAH DIANIAYA OLEH OKNUM TETANGGANYA," demikian keterangan dalam unggahan tersebut.

Pemilik akun menyatakan bahwa ia mendapat informasi kasus tersebut dari salah satu followers-nya di Instagram.

Dalam keterangan unggahan, pemilik akun menjelaskan kronologi singkat kejadian.

"Sabtu pukul 15.15 Angel (anak ko Agus) jjs (jalan-jalan sore) bersama poodel kesayangan, dan seketika Angel melihat seorang Oma yang kesulitan untuk masuk rumah dengan kursi roda sehingga membantu oma tersebut," tulis pemilik akun.

Saat Angel, yakni anak korban, membantu nenek tersebut, anjing korban membuang kotoran di jalanan kompleks.

Mengetahui hal tersebut, pelaku geram dan memarahi anak korban. Pelaku meminta anak korban untuk menyikat jalanan meski kotoran anjing telah dibuang menggunakan tisu.

Angel pun kembali ke rumahnya dan melaporkan peristiwa ini kepada korban, yakni ayah kandungnya.

"Niat korban hanya ingin klarifikasi atas masalah yang terjadi tersebut namun pelaku tanpa memperdulikan warga (saksi mata) yang berteriak agar jangan main pukul namun pelaku tetap tidak memperdulikan," tulis pemilik akun.

Korban pun tersungkur karena dianiaya oleh pelaku. Beberapa jam kemudian, korban dinyatakan meninggal dunia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/27/18135351/warga-cengkareng-dianiaya-tetangga-hingga-meninggal-karena-anjingnya

Terkini Lainnya

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke